Oknum TNI AL Bunuh Gadis di Sorong

Kesya Dihabisi Dalam Kondisi Tanpa Busana, Hasil Visum Ada 27 Tikaman di Dada dan Punggung Korban

Dalam keadaan korban tanpa busana, pelaku mengeluarkan sangkur dan menikam sekujur tubuh korban tanpa ampun.  Dari hasil visum ada 27 Bekas Tikaman

Editor: Eko Setiawan
Kolase TRIBUNBANGKA
Belum Puas Berhubungan Intim Jadi Alasan Oknum TNI Habisi Nyawa Kesya dengan 32 Tusukan 

TRIBUNBATAM.id, SORONG - Wanita muda bernama Kesya Irena Yola Lestaluhu (20) ditemukan tewas mengenaskan di pantai Soaka, Sorong, Papua Barat Daya.

Gadis yang santun ini tewas ditangan pria yang baru dia kenal di suatu tempat hiburan malam.

Pelaku adalah seorang oknum anggota TNI AL berinisial ASWP berpangkat kelasi (KLS).

Mirisnya lagi, pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku lantaran hasrat tak sampai. 

Memang kedua orang ini diketahui larut dalam asmara satu malam. Ditambah lagi, keduanya sempat mengkonsumsi minuman keras sebelum berhubungan intim.

Bahkan pelaku dan korban melakukan hubungan badan ketika perjalanan pulang. Pelaku marah karena korban tidak mau melakukan hubungan badan untuk kedua kali.

Dalam keadaan korban tanpa busana, pelaku mengeluarkan sangkur dan menikam sekujur tubuh korban tanpa ampun. 

Dari hasil visum, diketahui ada sekitar 27 titik bekas tikaman di tubuh korban yang ditemukan di pinggir Pantai Saoka dengan kondisi tanpa busana.

Hal itu disampaikan oleh Pihak kepolisian bersama dokter yang melaksanakan pemeriksaan di kamar jenazah RSUD. 

"Menurut keterangan dokter, ada bekas luka tusukan sebanyak 27 titik di tubuhnya," ujar Amina, ibu korban kepada TribunSorong.com. 

Ia menyebut, luka paling banyak berada di punggung serta dada.

Amina berharap jajaran Polresta Sorong Kota menangkap serta menghukum pelaku yang telah berbuat kejam kepada putrinya.

Sosok baik dan ramah

Kematian Kesya Irena Yola Lestaluhu (20) secara tragis di Pantai Saoka, Distrik Maladum Mes, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (12/1/2025) meninggalkan duka bagi keluarga.

 Di mata ibunda, Amina Latale, sang putri merupakan sosok yang baik dan ramah.

"Dia (almarhumah) juga anak yang sopan ke orang-orang," ujar Amina kepada TribunSorong.com di RSUD Sele Be Solu Sorong.

Warga Jalan Danau Tigi, Kelurahan Rufei, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong ini menyebut, mendiang putrinya tidak mau ikut campur dengan urusan orang sehingga banyak memiliki teman.

Kerabat lainnya, Ama Rahayaan menambahkan, anaknya merupakan anak yang berbakti kepada orang tua.

"Saat saya sakit, dia bantu dan lihat saya di rumah," katanya.

Dijemput di rumah

Ibu korban, Amina Latale mengisahkan awal kepergian sang putri sebelum peristiwa.

Menurutnya, almarhumah ditelepon temannya pada Sabtu (11/1/2025), sekitar pukul 23.00 WIT lalu keluar rumah pukul pukul 01.00 WIT. 

"Saya awalnya sudah larang dia keluar, karena sebelumnya mereka juga sudah ke Suprau sore hari," ujar Amina kepada awak media.

"Saya sudah bilang, Kesya jangan jalan, ini sudah larut. Dia (korban, red) bilang saya jalan pakai mobil," katanya.

Larangan tersebut rupanya tidak diindahkan almarhumah, karena temannya tetap ingin menjemput pada malam itu.

Korban pun duduk di depan rumah menunggu jemputan kemudian pergi ke lokasi yang telah disebutkan, yakni kawasan Pantai Saoka. (tribunsorong.com/safwan ashari)

Artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com dengan judul Wanita Muda Tewas Mengenaskan di Pantai Saoka Sorong, Ada 27 Luka Tusukan

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved