Profil Abdul Harris Bobihoe Wakil Wali Kota Terpilih Bekasi 2024, Dulu Manajer di Perusahaan

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah profil dan rekam jejak Wakil Wali Kota Terpilih Bekasi 2024, Abdul Harris Bobihoe.

Menurut hasil pleno KPU RI, pasangan Tri Adhianto Tjahyono - Abdul Harris Bobihoe memenangkan Pilkada 2024 dengan mendapatkan 459.430 suara.

Sosok Abdul Harris Bobihoe tentu sudah tidak asing bagi masyarakat Kota Bekasi, Jawa Barat.

Abdul Harris Bobihoe sempat menjadi Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2019-2024.

Ternyata basis pendukung Abdul Harris Bobihoe masih setia hingga membuatnya mendapatkan suara terbanyak di Pilkada 2024.

Namun, perjuangan Abdul Harris Bobihoe hingga bisa menjadi Wakil Wali Kota Bekasi tentu tidaklah mudah dan sebentar.

Rekam Jejak

Lahir di Gorontalo, 18 September 1963, Harris menamatkan pendidikan S1 di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Yappan Jakarta. Ia lulus tahun 2013.  

Selanjutnya, Harris melanjutkan pendidikan S2 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ISM Depok dan lulus tahun 2015. 

Ia lantas melanjutkan pendidikan S3 di Universitas Padjadjaran dan meraih gelar doktor pada 2021.

Sebelum terjun ke politik, Harris pernah bekerja sebagai manajer di sejumlah perusahaan ekspor-impor, di antaranya: 

• Manajer PT Samsun Perwira Negara (2000-2008) 
• Manajer PT Won Woo Indonesia (2008-2014)

Baca juga: Profil Tri Adhianto Tjahyono Wali Kota Terpilih Bekasi 2024: ASN Puluhan Tahun, Intip Jabatannya

Pada Pemilu 2019, ia menjajal peruntungan dengan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat. 

Harris kala itu maju di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VIII yang meliputi Kota Depok dan Kota Bekasi.  

Lolos Pemilu Legislatif (Pileg) 2019, Harris ditunjuk sebagai Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2019-2024 yang membawahi bidang kesejahteraan rakyat, meliputi ilmu pengetahuan dan teknologi, industri strategis, ketenagakerjaan, dan lainnya. 

Di internal Gerindra, Harris menduduki jabatan strategis sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat.