Shitoryu Indonesia Karate - Do Karimun Jalani Ujian Kenaikan Sabuk

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Puluhan atlet perguruan Shitoryu Indonesia Karate - Do menjalani ujian kenaikan sabuk di Aula Gedung Pemuda Kabupaten Karimun, Minggu (19/1/2025).

Dari pantauan dilapangan puluhan atlet yang mengikuti ujian mendominasi kalangan siswa-siswi SD, SMP, SMA dan umum.

Ketua Panitia, Hendra mengatakan ujian kenaikan sabuk merupakan kegiatan rutin bagi atlet yang telah mengikuti latihan di perguruan Shindoka.

"Ada sekitar 90 atlet gabungan yang akan mengikuti ujian hari ini dari sabuk putih, kuning, hijau, biru dan coklat," ujar Hendra.

Setelah mengikuti ujian, puluhan para atlet yang dinyatakan lulus akan dan berhak memakai sabuk warna selanjutnya dari sabuk putih ke sabuk kuning dan seterusnya.

"Salah satu aspek yang menandakan tingkat ilmu yang dipelajari oleh seorang atlet itu dilihat dari sabuk yang mereka kenakan," ujarnya.

Hendra menjelaksan tingkatan sabuk diawali dengan putih yang menandakan permulaan perjalanan atau masih bersih dan suci dengan latihan setidaknya tiga bulan.

Kemudian sabuk kuning, mereka cenderung lebih banyak memahami prinsip dan teknik dasar dari bela diri karate dengan latihan sekurang-kurangnya selama enam bulan.

Sementara sabuk hijau, mereka para atlet yang sudah menjalani latihan rutin minimal sembilan bulan. Umumnya materi yang dikuasi penggunaan teknik dan keterampilan dasar karate.

Selanjutnya sabuk biru, mereka para atlet yang sudah menjalani latihan rutin menimal satu tahun. Mereka mulai menguasai teknik menguasai musuh dan teknik emosi dengan baik.

Sedangkan sabuk coklat dan hitam, mereka sudah tahap akhir dan diberikan gelar kehormatan master dengan keahlian sempurna.

Hendra menambahkan tujuan ujian kenaikan pangkat atau sabuk guna mengevaluasi teknik penjaringan awal untuk bakat-bakat dari para atlet.

"Sehingga evaluasi ini dapat menilai kemampuan para atlet selama proses latihan berlangsung. Tentu tujuan lainnya juga untuk melihat dan memilih atlet yang berpotensi untuk mengikuti kejuaraan," ujarnya.

Menurutnya, selama ini atlet Shindoka Karimun juga pernah mengikuti turnamen maupun kejuaraan. Namun perlunya untuk selalu berlatih mengasah kembal kemampuannya.

"Kita berharap dari sini kita melahirkan atlet-atlet yang berprestasi bisa bersaing untuk event-event hingga mengharumkan nama daerah Kabupaten Karimun," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)