KARIMUN TERKINI

Wabup Karimun Rocky Akan Beri Kepastian Soal Gaji Petugas Kebersihan

Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun akan segera membayarkan gaji petugas kebersihan secepatnya.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Agus Tri Harsanto
Yeni Hartati
WAKIL BUPATI KARIMUN - Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun akan segera membayarkan gaji petugas kebersihan secepatnya, Wakil Bupati Rocky sebut kepastian pembayaran gaji pekan depan 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun akan segera membayarkan gaji petugas kebersihan secepatnya.

Wakil Bupati Karimun, Rocky Marciano Bawole telah memanggil perwakilan petugas kebersihan ke Rumah Dinas Bupati, pada Sabtu 22 Februari 2025.

Rocky mengatakan anggaran untuk membayar dua bulan gaji petugas kebersihan sekitar Rp 1,3 miliar sudah tersedia.

Namun penyebab belum dibayarkan karena terbentur dengan regulasi yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2023 tentang pembayaran gaji pekerja harian lepas (PHL), 

Jika tahun sebelumnya menggunakan sistem swakelola, sementara saat ini harus melalui pihak ketiga (outsourcing).

Wakil Bupati, Rocky mengatakan akan berkonsultasi ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kepri untuk mencari solusi.

"Saya terus berjuang agar gaji bapak-ibu cair dengan tidak melanggar aturan. Saat ini fokus menangani sampah menumpuk dan pembayaran gaji bapak-ibu bisa cair, setelah itu baru soal outsourcing," ujar Rocky.

"Saya paham apa yang dirasakan bapak-ibu, tapi saya harap untuk bersabar. Minggu depan akan saya sampaikan kepastiannya," sambungnya.

Perwakilan petugas kebersihan yang hadir mengaku merasa lega dengan penjelasan yang disampaikan Wakil Bupati yang baru menjabat dua hari itu.

"Dari awal kami tidak mendapatkan penjelasan apa pun, dengan tidak ada kepastian kapan gaji kami dibayarkan akhirya kami sepakati mogok kerja," ujar Mulyono, salah satu petugas kebersihan.

"Tetapi setelah mendengar penjelasan dari pak Wabup, kami (sopir) sepakat besok bekerja kembali," timpanya.

Namun berbeda dengan petugas kebersihan tukang sapu yang masih tetap melakukan aksi mogok kerja sampai adanya kepastian kapan gaji dibayarkan.

Alasan mereka mogok kerja, lantaran mereka berangkat kerja menggunakan sepeda motor yang pembelian bensin menggunakan uang pribadi. 

"Kami beli BBM pakai uang sendiri, kalau BBM lori (truk) sudah disediakan sama Pemda, jadi kami tetap mogok kerja," ujar wati petugas kebersihan lainnya.(TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved