Daftar 7 Berita Populer Hari Ini Temuan Jasad Bayi di Tanjungpinang, Ada Buaya di Waduk Gesek Bintan

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Warga Kelurahan Batu 9 Tanjungpinang dihebohkan dengan penemuan jasad bayi di salah satu kamar kos.

Jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan oleh pemilik kos di kamar mandi salah satu kamar kos.

Pelaku pembuang bayi itu kini sudah diamankan polisi untuk dilakukan pemeriksaan.

Sementara itu di Natuna, seorang ASN Pemprov Kepri yang berasal dari Batam ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya.

Sementara di Bintan, warga heboh dengan penampakan buaya di waduk Gesek.

Tiga informasi itu adalah di antara berita populer pilihan hari ini yang mungkin terlewatkan bagi Anda untuk membacanya, berikut informasinya:

Usai Pesta Miras Oplosan, Tiga Orang di Karawang Tewas, Jenazahnya Ditemukan di Emperan Ruko

TRIBUNBATAM.id, KARAWANG - Usai pesta miras oplosan, tiga orang di Kabupaten Karawang Jawa Barat dinyatakan tewas.

Mirisnya lagi, Dua orang itu tewas ditemukan tergeletak depan ruko wilayah Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, Karawang pada Minggu (19/1/2025).

Lalu, satu korban ditemukan meninggal dunia di emperan pertokoan CTC, Dusun Ciluwek Barat, Desa Cikampek Selatan, Kecamatan Cikampek Minggu (19/1/2025).

Terkait itu, Kepala Satpol PP Karawang, Basuki Rachmat, mengatakan bakal memperketat serta memperluas jangkauan patroli serta razia miras oplosan untuk mempersempit ruang peredaran miras oplosan di Karawang.

"Agenda razia sudah kami jadwalkan, tetapi waktu dan tempat dirahasiakan untuk efektivitas,” kata Basuki, pada Selasa (21/1/2025).

Baca Selengkapnya

Kejari Karimun Hentikan Penyelidikan Dugaan Korupsi di Kesra: Tak Cukup Bukti

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Karimun menghentikan penyelidikan dugaan kasus korupsi Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Karimun.

Dalam konferensi pers yang dipimpin langsung oleh Kajari Karimun, Priyambudi didampingi Kasi Pidana Khusus Priandi Firdaus, Kasi Intel Herlambang Adhi Nugroho, ia mengatakan alasan penghentian penyelidikan dugaan korupsi di Karimun itu.