IBU ANIAYA ANAK DI BATAM

Ibu di Batam Aniaya Balita, Suami Tak Percaya Istri Pukul Anak Semata Wayangnya

Boy, suami RH, tak percaya istrinya tega aniaya anaknya yang masih balita hingga bibir si anak luka. Di sisi lain, Boy akui RH punya gangguan mental

Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang
GENDONG ANAK - Boy suami dari RH yang diduga aniaya anak balitanya, saat menggendong anaknya di kantor Polsek Sagulung Batam, Rabu (22/1/2025) 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Boy, suami RH, ibu di Batam yang diduga aniaya anak balitanya masih berada di Polsek Sagulung hingga Rabu (22/1/2025).

Ditemui Tribunbatam.id di kantor polisi, saat itu Boy sedang duduk mengawasi anaknya Ar (2), yang sedang aktif berlari ke sana ke mari.

Ar sebelumnya diduga jadi korban penganiayaan oleh ibu kandungnya di Batam. Video yang memperlihatkan bibir Ar alami luka viral di media sosial.

Dimintai tanggapannya, Boy mengaku tidak percaya istrinya RH tega memukul anak mereka Ar, sampai bibir si anak pecah.

Baca juga: Ibu di Batam Aniaya Anak Balitanya, Ketua RW Minta Dinsos dan Pihak Terkait Bertindak

"Inikan kejadiannya Senin lalu. Saya tanya istri saya setelah pulang kerja, karena bibir anak saya pecah," kata Boy.

Dari pengakuan istrinya, Ar anak mereka terjatuh saat bermain dengan anak tetangga.

"Jadi saya tidak bilang apa-apa, karena marah juga buat apa, namanya juga anak-anak," ujarnya.

Mengira kejadian yang dialami anaknya sudah selesai, Boy tak tahu-menahu, tiba-tiba polisi datang ke rumah mereka di Sagulung, Selasa (21/1/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.

Saat itu Boy baru tiba di rumah setelah bekerja. Selanjutnya, ia, istrinya RH dan anak mereka Ar pun dibawa ke kantor polisi.

"Ya kita dibawa ke sini. Saya tidak tahu apa masalahnya. Ternyata sampai di Polsek ini katanya penganiayaan anak yang dilakukan istri saya," kata Boy.

Ia mengaku bingung karena selama ini tidak ada persoalan. Istrinya juga selama ini tidak pernah memarahi anaknya.

"Kalau dicubit dan dibentak itu pernah, namanya juga anak-anak, lagian anak saya ini sangat aktif,'' ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengaku sampai saat ini tidak percaya istrinya tega menganiaya anaknya sampai bibir pecah.

"Itukan anaknya, tidak mungkinlah dipukul sampai seperti itu. Ini pun katanya ada yang lapor polisi. Seharusnya saya yang lapor polisi karena anak saya dipukul anak orang," kata Boy.

Akui Istri Alami Gangguan Mental

Boy menceritakan, dirinya merupakan duda dengan anak dua. Kedua anaknya sudah besar dan tidak tinggal bersamanya, tetapi di rumah neneknya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved