Kijang Foodcourt di Bintan Makin Ramai, Jadi Daya Tarik Pengunjung Setelah Direvitalisasi

Dahulu tempat kuliner ini lebih dikenal sebagai Pujasera Kijang, Akau. Namun setelah direvitalisasi, namanya jadi Kijang Foodcourt, dan makin ramai

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
PENGUNJUNG PADAT - Pengunjung padati Kijang Foodcourt di Bintan Timur. Tempat makan ini tambah ramai setelah direvitalisasi pemerintah. 

Salah satunya adalah Soto Babat. Jenis makanan kini menjadi ciri khas sendiri di Kijang Foodcourt

Rasanya yang enak membuat tak sedikit orang pesan makanan ini.

Selain itu makanan lain yang tersedia adalah,  sate ayam, gado-gado, kwetiau seafood, dan masih banyak yang lain.

Selain makanan, minuman juga banyak di Kijang Foodcourt.  

Baca juga: Work & Grill dan Pesta Rasa Jogja, Sensasi Kuliner Istimewa di Rooftop Hotel Santika Batam

Berbagai jenis jus juga dijual di sana. Termasuk minuman modern, dll.

Kijang Foodcourt diresmikan Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, Selasa (31/12/2024) lalu. 

Peresmian ini sekaligus menjadi momen istimewa untuk mempererat hubungan silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat Bintan menjelang pergantian tahun 2025.  

Dengan kehadiran Kijang Foodcourt, kawasan Taman Kota Kijang diharapkan menjadi lebih hidup dan mampu menjadi ikon baru Kabupaten Bintan.

Gubernur Ansar optimis bahwa fasilitas ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi lokal, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).  

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar Ahmad menekankan pentingnya keberadaan fasilitas ini dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Bintan.  

"Adanya foodcourt ini adalah salah satu cara kita mengangkat kelas perekonomian pedagang lokal di Bintan. Dengan tempat yang bersih, nyaman, dan pelayanan yang baik, saya yakin daya tarik masyarakat akan meningkat, sehingga pendapatan para pedagang juga bertambah," ujar Gubernur Ansar.  

Proyek revitalisasi Kijang Foodcourt yang menelan anggaran sebesar Rp2,6 miliar dari APBD Dinas Perkim Kepulauan Riau ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Kepri untuk mendukung pengembangan UMKM dan ekonomi lokal.  

Gubernur Ansar juga memberikan perhatian khusus kepada kebersihan dan kualitas makanan yang dijual di Kijang Foodcourt.

Ia mengingatkan para pedagang untuk selalu menjaga kebersihan tempat dan makanan yang disajikan dengan memperhatikan prinsip.

"Rata-rata masyarakat ekonomi menengah ke atas sangat memperhatikan kesehatan makanan dan kebersihan tempat. Maka, saya minta semua pedagang untuk menjaga kualitas makanan, kebersihan, dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan," ujarnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved