PRAKIRAAN CUACA

Prakiraan Cuaca BMKG Natuna Rabu 5 Februari, Waspada Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di Natuna, himbau masyarakat waspada saat beraktifitas di laut pada hari Rabu, 5 Februari

Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Mairi Nandarson
screenshot bmkg.go.id
Prakiraan Cuaca Laut Natuna Utara, Rabu 5 Februari 2025 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Birri Fikrudin

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Gelombang tinggi hingga 2,5 meter diperkirakan masih terjadi pada sejumlah perairan di Natuna, hingga 8 Februari 2025.

BMKG melalui Stasiun Meteorologi Maritim Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, kembali mengeluarkan peringatan dini terhadap kondisi tersebut.

Beberapa wilayah diperkirakan dengan tinggi gelombang 1.25 hingga 2.5 meter, berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan Subi, Serasan, Perairan Barat, Timur, Selatan, Utara Kepulauan Natuna.

Selain itu, juga diperkirakan akan terjadi di Perairan Utara Anambas, dan perairan Natuna - Anambas.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Natuna Muhammad Brian menjelaskan, bahwa kondisi ini dipicu oleh Monsun Asia.

"Peningkatan intensitas penjalaran massa udara dari wilayah Asia ini, menginduksi pola angin di wilayah Perairan Natuna, umumnya bergerak dari Utara Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 06 hingga 25 knot. Kondisi ini berlangsung pada priode 5 hingga 8 Februari 2025," ujarnya Rabu (5/1/2025).

Baca juga: Jadwal Kapal Roro dari Tanjung Uban Bintan ke Batam Rabu 5 Februari 2025, Trip Terakhir 18.00 WIB

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hang Nadim Batam Rabu 5 Februari 2025, Umumnya Berawan, Berpotensi Hujan

Sementara, kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara dan wilayah utara kepulauan Natuna dan Anambas.

Dengan kondisi demikian, BMKG mengimbau kepada masyarakat, agar selalu waspada ketika akan beraktivitas di wilayah perairan Natuna termasuk aktivitas pelayaran.

Beberapa peringatan turut disampaikan, mulai dari perahu nelayan, agar dapat waspada apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dengan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.

Berikutnya, kapal tongkang akan berisiko tinggi jika sewaktu-waktu kecepatan angin di wilayah perairan mencapai 16 knot diiringi tinggi gelombang 1,5 meter.

Kapal ferry, harus menghindari pelayanan apabila kecepatan angin di wilayah perairan mencapai 21 knot disertai tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.

"Kepada masyarakat agar selalu waspada dan selalu update informasi dari BMKG, harap perhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan saat akan beraktivitas di laut," pungkasnya.

( tribunbatam.id/birri fikrudin )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved