PMI ILEGAL DI BATAM
150 PMI Ilegal Dipulangkan dari Malaysia via Batam, Mayoritas Asal NTB dan Jawa Timur
Sebanyak 150 PMI harus kembali ke tanah air setelah terjaring razia dan mengalami permasalahan keimigrasian di Malaysia.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
lihat foto
TRIBUNBATAM.id. BATAM - Sebanyak 150 Pekerja Migran Indonesia atau PMI ilegal di Batam terlihat berbaris di dalam Pelabuhan Internasional Batam Centre.
Hanya 7 perempuan PMI ilegal di Batam yang berasal dari Malaysia, 143 sisanya merupakan laki-laki yang mayoroitas berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jawa Timur (Jatim).
Ratusan PMI ilegal di Batam ini dipulangkan menggunakan biaya Negara setelah terjaring razia keimigrasian di Malaysia.
Mereka dipulangkan melalui Pelabuhan Internasional Batam Centre, Kamis (6/2), setelah diberangkatkan dari Stulang Laut, Johor Bahru.
Pemulangan PMI ilegal di Batam ini menambah total PMI yang telah dikembalikan ke Indonesia menjadi 767 orang.
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (BP3MI Kepri), Kombes Pol Imam Riyadi mengatakan, masih ada ribuan WNI yang menunggu kepulangan dari Malaysia.
“Terkait masih ada sekitar 7.000 PMI yang tertahan di Malaysia, saya kira informasi itu betul. Tapi nanti akan kita konfirmasi lagi melalui KJRI di sana, apakah pemulangannya melalui Riau, Batam, Kalimantan Barat atau Medan. Mereka yang akan mengatur strateginya," ujar Imam, Kamis (6/2/2025) sore.
PMI yang dipulangkan umumnya mengalami permasalahan keimigrasian, seperti overstay, visa tidak sesuai hingga penyalahgunaan paspor.
Ada juga yang baru tiba di Malaysia satu hingga dua bulan lalu dan terkena razia.
"Kalau yang terazia karena jadi PSK, masih ditangani otoritas Malaysia. Tetap kami monitor," sambungnya.
Saat ini, BP3MI Kepri mendata serta memetakan untuk mengetahui apakah ada PMI yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca juga: Miris 4 Calon PMI Ilegal di Batam, Setor Belasan Juta Rupiah, Bakal Diantar Pakai Kapal Kecil
"Sekitar 80 persen PMI yang dipulangkan ini dibiayai oleh Negara. Meskipun ada juga yang mandiri," ucapnya.
Setibanya di Batam, seluruh PMI langsung dibawa ke Shelter P4MI untuk pendataan lebih lanjut.
| Cerita BP3MI Batam Cegah Warga Sangihe Jadi Korban TPPO Tujuan Malaysia |
|
|---|
| Polisi Tangkap Tersangka PMI Ilegal di Batam, Atur 8 Warga Asal Bau-Bau Tujuan Malaysia |
|
|---|
| Hendak Berangkatkan Tiga Calon PMI Secara Ilegal, Pelaku SNI Ditangkap di Sagulung |
|
|---|
| Baharkam Polri Gagalkan Pengiriman Lima Calon PMI Ilegal ke Malaysia lewat Batam |
|
|---|
| Kasus PMI Ilegal di Batam Tujuan Abu Dhabi, Polisi Buru Pengurus 7 Calon TKI Nonprosedural |
|
|---|
![[FULL] Tanda Tanya Kursi Kosong Kabinet Prabowo, Pakar: Penting Jangan Orang yang Terseret Hukum](https://img.youtube.com/vi/UDBWcPvzbx0/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.