Pelajar Lingga Kepri Ini Ukir Prestasi di Ajang Internasional, Baehaqi Ikut Delegasi IYEN

Muhsyaidir Farhan Baehaqi, pelajar Lingga Kepri terpilih sebagai salah satu delegasi Indonesia dalam IYEN di Kuala Lumpur, Malaysia

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
Tribunbatam.id/Dokumentasi Pribadi Baehaqi
DELEGASI IYEN - Muhsyaidir Farhan Baehaqi, santri Ponpes Baitul Qur'an di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, terpilih sebagai salah satu delegasi Indonesia, dalam program Indonesian Youth Excursion Network (IYEN) di Kuala Lumpur, Malaysia.  

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Muhsyaidir Farhan Baehaqi, pelajar asal Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), kembali mengukir prestasi di tingkat internasional.

Ia terpilih sebagai salah satu delegasi Indonesia, dalam program Indonesian Youth Excursion Network (IYEN) di Kuala Lumpur, Malaysia

Bahkan, tim remaja kelas XII yang bersekolah di SMAS Baitul Quran, Pondok Pesantren Tahfizh Baitul Qur'an Dabo Singkep ini, mendapatkan penghargaan sebagai  'The 1st Best Presentation Project'. 

Untuk diketahui, Indonesian Youth Excursion Network merupakan program kepemudaan Internasional yang menyelenggarakan Youth Excursion di Malaysia.

Baca juga: Pelajar Lingga Ini Ukir Prestasi di Ajang Kompetisi Biologi Internasional

Program ini dirancang khusus untuk pemuda dan pemudi yang ingin memperluas wawasan mereka melalui pengalaman belajar di luar negeri.

Hal itu dengan memberikan peserta kesempatan untuk memahami budaya, sejarah, dan kehidupan sehari-hari di negara lain, sambil memperoleh pengetahuan baru dan membangun jaringan sosial dengan peserta lainnya.

Baehaqi mengungkapkan, tak menyangka bisa ikut serta sebagai salah satu delegasi IYEN.

"Karena kan ini umum, banyak mahasiswa ikut, bahkan ada guru SD juga. Rasanya senang banget, walaupun saya gak masuk top 10 delegate, tapi ikut serta sebagai salah satu delegasi IYEN, suatu pengalaman yang sangat berharga bagi saya," ungkap Baehaqi kepada Tribunbatam.id via pesan WhatsApp, Sabtu (15/2/2025).

Ia mengatakan, penghargaan sebagai  'The 1st Best Presentation Project' diberikan kepada tim yang memiliki persentasi terbaik.

"Dan tim saya mendapatkan terbaik 1," ujar remaja 17 tahun ini.

Ia menjelaskan, IYEN sendiri merupakan program yang ditujukan buat anak muda indonesia.

Masih kata Baehaqi, kegiatan IYEN sangat beragam. Mulai dari kunjungan atau pertukaran budaya, workshop, proyek sosial atau proyek inovasi digital tentang isu global dan SDGs, yang itu nantinya akan dipresentasikan.

Keikutsertaan IYEN, lanjutnya, ia mendapatkan pengalaman Internasional, yang membuat banyak tahu tentang budaya tradisi dan kehidupan di negara lain.

"Kita bakal kenal sama anak muda dari seluruh Indonesia, yang nantinya teman-teman ini bisa jadi relasi buat karier atau proyek kita di masa depan," ujarnya.

Selain itu, menurut Baehaqi, dalam program ini ada workshop atau pelatihan yang mengajarkan skill seperti kepemimpinan, public speaking, kerja tim, dan manajemen proyek.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved