PELANTIKAN KEPALA DAERAH

7 Fakta Menjelang Pelantikan Walikota Batam dan Wawako Terpilih, Amsakar Achmad & Li Claudia Chandra

Tribun Batam merangkum 7 fakta menjelang pelantikan Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra sebagai Walikota dan Wakil Walikota Batam terpilih.

TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang
PELANTIKAN WALIKOTA BATAM DAN WAWAKO TERPILIH - Wali kota Batam Amsakar Ahmad (dua dari kiri) bersama Li Claudia Chandra (pegang mic) saat konferensi pers di rumah pemenangan atas perolehan suara tertinggi di Kota Batam, Rabu (27/11/2024). Tribun Batam merangkum 7 fakta menjelang pelantikan Walikota Batam dan Wakil Wali kota Batam terpilih itu pada 20 Februari 2024. 

Keduanya tampak kompak mengenakan kemeja dan baju putih saat menghadiri rapat penetapan Walikota dan Wakil Walikota terpilih.

Sesudah penetapan, Amsakar Achmad mengatakan bahwa kontestasi Pilkada sudah berakhir.

 Kini saatnya seluruh masyarakat Batam kembali bersatu.

"Kontestasi Pilkada ini sudah selesai. Tidak ada lagi perselisihan di masyarakat," tegas Amsakar Achmad.

Baca Berita Selengkapnya >>>>>>>>>>>>

Minta ini ke OPD Pemko Batam

Walikota Batam terpilih, Amsakar Achmad meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memastikan penyelesaian Surat Pertanggungjawaban (SPj) tahun-tahun sebelumnya.

Ini menurut Amsakar Achmad penting agar jangan ada pekerjaan yang tersisa saat transisi pemerintahan nanti.

Sebagai informasi, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Batam terpilih berdasarkan rapat pleno KPU Batam, Kamis (6/2).

 Tepatnya setelah hakim Mahkamah Konstitusi (MK) tidak menerima gugatan hasil Pilkada Batam yang diajukan tim Nuryanto dan Hardi Selamat Hood (NADI).

"Pastikan SPj tahun-tahun kemarin itu selesai. Jangan ada pekerjaan yang tersisa yang nanti bawa-bawa nama pimpinan sekarang," tegasnya, Minggu (9/2/2025).

Pemerintah Kota (Pemko) Batam menurutnya juga melakukan efisiensi anggaran sama seperti sejumlah daerah lain di Indonesia.

Amsakar Achmad yang kini masih menjabat Wakil Wali kota Batam itu menegaskan bahwa kebijakan ini diperlukan agar tata kelola anggaran lebih optimal.

"Apa boleh buat, di era kami, kita sedang melakukan pengetatan ikat pinggang. Tapi ini dimaksudkan agar tata kelola anggaran lebih banyak terkelola untuk kepentingan publik," ujar Amsakar.

 Walikota Batam terpilih ini menjelaskan bahwa kebijakan efisiensi ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat.

Tujuannya agar daerah lebih selektif dalam penggunaan anggaran, terutama dalam mendukung program prioritas nasional.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved