Kata Muhammad Rudi Sesudah Tak Lagi Jabat Walikota Batam, 'Masjid Sudah Ada, Umur Pun Sudah Banyak'

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Setelah hampir sembilan tahun memimpin sebagai Waikota Batam, Muhammad Rudi memutuskan untuk fokus pada ibadah. 

Ia mengaku ingin menghabiskan lebih banyak waktu beribadah dan menata kehidupan pribadinya setelah masa jabatannya sebagai Walikota Batam berakhir.

"Setelah ini mau ke mana, ya? Tanyalah sama rumput yang bergoyang," ujar Muhammad Rudi sambil tersenyum saat ditemui usai apel terakhirnya, Senin (17/2/2025).

Candaannya itu menjadi pembuka atas rencana sederhana yang ingin dijalankannya. 

Tidak ada rencana besar, tidak ada ambisi baru. 

Baca juga: Apel Terakhir Muhammad Rudi Sebagai Walikota Batam: Dukung Pak Amsakar Seperti Kalian Mendukung Saya

Politisi 61 tahun memilih menepi, beristirahat dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

"Masjid sudah ada, umur pun sudah banyak, ya saya di masjid aja lah. Istirahat," katanya.

Pria kelahiran Tanjungpinang 1963 itu mengungkap bahwa setelah bertahun-tahun berkutat dengan urusan pemerintahan, kini saatnya ia memberi ruang bagi dirinya sendiri. 

Fokus utama adalah ibadah, namun ia tak menutup diri untuk tetap produktif dalam kapasitas pribadi.

"Kalau ada yang bisa saya usaha, saya usaha. Tapi intinya pemerintah sudah saya lepas sepenuhnya ke Pak Amsakar dan Bu Li Claudia. Kalau dibutuhkan, ya saya bantu. Kalau tidak, saya tidak akan masuk ke ranah situ," kata dia.

Muhammad Rudi mengaku sudah menyiapkan dirinya menghadapi fase baru dalam hidupnya. 

Baca juga: Breaking News, Amsakar Achmad Jabat Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra Wakil Kepala BP Batam

Baginya, usia yang semakin matang adalah pengingat untuk memprioritaskan ibadah.

"Untuk pribadi saya, saya menyiapkan diri. Di usia saya yang sekarang, tentu ibadah menjadi bagian nomor satu," ucapnya.

Meski begitu, ia tetap ingin menjaga rutinitas agar hidupnya tetap seimbang. 

Rudi mengatakan masih memiliki usaha kecil-kecilan yang cukup untuk menopang kebutuhan sehari-hari.