Meski Stok Ikan di Anambas Kepri Melimpah, Harga Ikan Tongkol Naik Tipis Rp5 Ribu

Meski pasokan ikan tongkol banyak di Pasar Ikan Tarempa Anambas, harga jualnya naik tipis Rp5 ribu, kini di harga Rp35 ribu per ekor atau 1,5 kg

TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak
LAPAK IKAN - Suasana lapak ikan di Pasar Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Senin (17/2/2025). Harga sejumlah ikan terpantau normal, namun ikan tongkol naik Rp5 ribu 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Pasokan ikan segar di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), sejak dua bulan terakhir masih melimpah alias banjir.

Ikan dengan stok banyak itu yakni ikan tongkol alias simbok bagi penyebutan masyarakat lokal.

Di Pasar Ikan Tarempa Anambas, saking banyaknya ikan dengan nama latin Euthynnus Affinis ini, para pedagang sampai menjajakannya di lantai beralas terpal.

"Ikan lagi banyak kalau musim hujan angin kayak gini, apalagi ikan simbok (tongkol)," ucap seorang pedagang Nardi, Senin (17/2/2025).

Baca juga: Harga Ikan Teri dan Ikan Asin Melonjak di Pasar Ranai Natuna, Cuaca dan Stok Pemicu Utama

Meski pasokan ikan tongkol banyak, harga jualnya kini naik di angka Rp35 ribu per satu ekor atau berat 1,5 Kilogram.

Sebelumnya dengan ukuran yang sama, pengunjung bisa mendapat ikan tongkol ini hanya Rp30 ribu.

"Ya ada naik sedikit lah, lima ribu. Tapi kalau yang kecil-kecil per satu tumpuk tiga ekor, kami jual murah Rp15 saja," sebutnya.

Pria itu mengatakan, untuk kondisi ikan yang dijual di Pasar Ikan Tarempa ini dijamin segar, karena baru diantar subuh setelah ditangkap nelayan di laut.

"Ikan yang kami jual masih segar, kalau misalnya gak laku terjual kami simpan di kotak freezer atau kotak gabus diisikan balok es. Rata-rata hanya dua-tiga hari saja lalu habis terjual," ujarnya.

Naiknya harga ikan tongkol, menurut Nardi, karena tidak banyak nelayan yang berani turun melaut saat kondisi cuaca yang masih cukup ekstrem.

"Selain itu musim cuaca normal sudah mulai dekat. Tangkapan ikan tongkol bakalan berkurang," singkatnya.

Nardi juga mengeluhkan, di tengah kondisi saat ini, daya beli masyarakat menurun cukup drastis, hal ini berdampak pada melemahnya perekonomian.

"Bukan cuma di pasar ikan, dimana-mana penjual mengeluh semua. Di Anambas ini andalan kami ya para pegawai, tapi ya gajinya juga belum keluar, terus ada lagi dengar-dengar istilah efisiensi, gak ngertilah. Zaman sekarang susah nyari uang," ujarnya.

Baca juga: Harga Ikan Salai Natuna Melonjak Imbas Cuaca Buruk, Pedagang Keluhkan Sepinya Pembeli

Di sisi lain, berbeda dari ikan tongkol, harga ikan manyuk saat ini masih dijual normal dengan kisaran Rp50 ribu per 3 - 4 ekor.

Kemudian ikan kerapu cokelat, dijual Rp50 ribu per 3 ekor, ikan kerisi Rp50 ribu per 4 ekor, serta ikan mata besar Rp25 ribu per 7 - 8 ekor. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved