PILKADA JABAR 2024

Rekam Jejak Mohammad Wahyu Ferdian Bupati Cianjur Sudah Dapat Putusan MK, Begini 7 Visi Misinya

Berikut rekam jejak Bupati Terpilih Cianjur 2024, Mohammad Wahyu Ferdian.

Editor: Khistian Tauqid
Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi. Arsip
REKAM JEJAK BUPATI CIANJUR - Pasangan Calon nomor urut 2 Muhammad Wahyu Ferdian - Ramzi Geys Thebe mendeklarasikan kemenangan dalam Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 2024, Kamis (28/11/2024). 

TRIBUNBATAM.id - Simak rekam jejak serta visi dan misi Bupati Terpilih Cianjur 2024, Mohammad Wahyu Ferdian.

Berdasarkan hasil pleno KPU RI, pasangan Mohammad Wahyu Ferdian - Ramzi memenangkan Pilkada 2024 dengan torehan 442.321 suara.

Namun, Mohammad Wahyu Ferdian - Ramzi masuk dalam daftar kepala daerah yang harus menyelesaikan sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Hal tersebut diketahui melalui laman resmi mkri.id, yang memperlihatkan permohonan dari Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Nomor Urut 1, Herman Suherman dan Muhammad Solih Ibang.

Pasangan Herman Suherman - Muhammad Solih Ibang menduga adanya manipulasi daftar hadir di tujuh kecamatan di Cianjur.

Selain itu, kubu paslon 1 juga menyoroti temuan mereka soal pemilih yang tidak berhak mencoblos.

Satu di antaranya, terdapat kasus pemilih yang meninggal dunia, namun terdapat tanda tangan di dalam daftar hadir.

MK telah memberikan putusan setelah sidang sengketa Pilkada Cianjur 2024 yang dilaporkan oleh pasangan Herman Suherman - Muhammad Solih Ibang.

Ternyata MK tidak dapat diterima terhadap permohonan Perkara Nomor 200/PHPU.BUP-XXIII/2025 tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Tahun 2024.

Majelis Hakim Konstitusi menilai Pemohon tidak memiliki kedudukan hukum untuk mengajukan permohonan karena persyaratan ambang batas selisih perolehan suara yang tidak terpenuhi.

Karena sudah mendapatkan putusan dari MK, sengketa Pilkada Cianjur 2024 dinyatakan selesai.

Mohammad Wahyu Ferdian - Ramzi tinggal dilantik sebagai bupati dan wakil bupati terpilih pada 20 Februari 2025.

Sosok Mohammad Wahyu Ferdian pastinya sudah tidak asing bagi masyarakat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Mohammad Wahyu Ferdian merupakan memantu dari mantan Bupati Cianjur dua periode 2006-2016, Tjetjep Muchtar Soleh.

Selain itu, Mohammad Wahyu Ferdian adalah adik ipar dari dari mantan bupati Cianjur (2016-2021), Irvan Rivano Muchtar.

Bekal politik tentu didapatkan Mohammad Wahyu Ferdian dari keluarganya yang merupakan politisi lebih senior.

Rekam Jejak

Wahyu menyelesaikan pendidikan sarjana kedokteran di Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) pada 2006. Pada 2014, dia melanjutkan studi spesialis obstetri dan ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad).

Selain itu, dia juga meraih gelar S-2 dalam jurusan manajemen rumah sakit. Wahyu memiliki gelar nonakademik CH dan CHT, yang menunjukkan keahliannya dalam hipnosi dan hipnoterapi.

Kariernya dimulai sebagai dokter umum di RSUD Sayang pada 2012. Setelah menyelesaikan pendidikan spesialis, dia bekerja sebagai dokter spesialis obstetri dan ginekologi di RSUD Sayang dan RSUD Bhayangkara Cianjur.

Mohammad Wahyu Ferdian berprofesi sebagai seorang dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) dengan gelar yakni dr. Mohammad Wahyu Ferdian S.Ked, MM, SPOG, CH, CHt.

Ia membuka praktik di RSUD Sayang Cianjur.

Dilihat dari gelarnya, Mohammad Wahyu Ferdian sempat mengenyam pendidikan S1 Kedokteran.

Ia lalu melanjutkan ilmu kedokterannya itu ke pendidikan spesialis obstetri ginekologi.

Baca juga: Profil Imam Hasyim Wakil Bupati Sumenep 2024: Pengasuh Ponpes, Segini Hartanya Sekarang

Pendidikan

  • SMA Negeri 1 Taragong Garut
  • Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Universitas Padjajaran

Riwayat Pekerjaan

  • Dokter Kandungan di RSUD Sayang Cianjur
  • Dokter Kandungan di RSUD Bhayangkara Cianjur

VISI

  • CIANJUR ERA BARU, MEWUJUDKAN CIANJUR BERJAYA (BERAGAMA, SEJAHTERA DAN BERKARYA)

MISI

  • Mewujudkan SDM yang Berahlakul Karimah, Berkualitas, dan Berdaya Saing di Era Global.
  • Mewujudkan Ekonomi Kerakyatan yang Kreatif, Inovatif, Produktif dan Berdaya Saing dengan mengoptimalkan potensi lokal untuk menciptakan Kemandirian serta Kesejahteraan yang berkelanjutan.
  • Mewujudkan tata kelola pelayanan pendidikan, kesehatan dan pelayanan dasar lainnya yang Mudah, Adil dan Berkualitas.
  • Mewujudkan Ketahanan Pangan yang Mandiri melalui Pemberdayaan Masyarakat berbasis Teknologi Pertanian.
  • Mewujudkan ketersediaan Infrastruktur Publik yang terintegrasi dan berkelanjutan.
  • Mengoptimalkan tata kelola Pemerintahan melalui sistem merit dalam rangka mewujudkan Birokrasi yang Professional.

Baca juga: Profil Bellinda Putri Wakil Bupati Kudus Dilantik 20 Februari 2025, Intip Rekam Jejak dan Janjinya

Harta Kekayaan Mohammad Wahyu

A. Tanah dan bangunan senilai Rp15.530.890.000, yang mana terdiri dari :

1. Tanah dan bangunan seluas 108 m2/ 120 m2 di Cianjur, hasil sendiri  Rp486.000.000;

2. Tanah dan bangunan seluas 732 m2/ 100 m2 di Cianjur, hasil sendiri  Rp1.464.000.000;

3. Tanah seluas 1138 m2 di Cianjur, hasil sendiri Rp2.276.000.000;

4. Tanah dan bangunan seluas 1169 m2 / 560 m2 di Cianjur, hasil sendiri  Rp2.338.000.000;

5. Tanah dan bangunan seluas 660 m2/ 400 m2 di Cianjur, hasil sendiri  Rp1.320.000.000;

6. Tanah seluas 709 m2 di Cianjur, hasil sendiri Rp1.418.000.000;

7. Tanah seluas 402 m2 di Cianjur, hasil sendiri Rp639.180.000;

8. Tanah dan bangunan seluas 495 m2 / 400 m2 di Cianjur, hasil sendiri Rp1.138.500.000;

9. Tanah seluas 50 m2 di Cianjur, hasil sendiri Rp26.250.000;

10. Tanah seluas 227 m2 di Cianjur, hasil sendiri Rp454.000.000;

11. Tanah seluas 311 m2 di Cianjur, hasil sendiri Rp622.000.000;

12. Tanah seluas 7458 m2 di Cianjur, hasil sendiri Rp894.960.000;

13. Tanah seluas 16400 m2 di Cianjur, hasil sendiri Rp1.968.000.000;

14. Tanah seluas 108 m2 di Cianjur, hasil sendiri Rp486.000.000;

B. Alat Transportasi dan Mesin senilai Rp388.500.000, terdiri dari

1. Mobil Mitsubishi Expander Cross Tahun 2020, hasil sendiri Rp230.000.000;

2. Mobil Nissan X-Trail Tahun 2013, hasil sendiri Rp152.000.000;

3. Motor Suzuki FC 125 XSD Tahun 2005, hasil sendiri Rp3.500.000;

4. Motor Suzuki FK 110 SD Tahun 2006, hasil sendiri Rp3.000.000

C. Kas dan setara kas senilai Rp966.773.128.

D. Hutang senilai Rp84.705.000

E. Total senilai Rp16.801.458.128

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul "Profil Mohammmad Wahyu Ferdian, Seorang Dokter yang Unggul di Pilbup Cianjur 2024 Bareng Ramzi"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved