Profil M Shobih Asrori Wakil Bupati Pasuruan Dilantik 20 Februari 2025, Ini Rekam Jejak dan Janjinya

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah profil dan rekam jejak Wakil Bupati Terpilih Pasuruan 2024, M Shobih Asrori.

Pasangan Mochamad Rusdi Sutejo - M. Shobih Asrori memperoleh 542.876 suara dan memenangkan Pilkada 2024 menurut hasil pleno KPU RI.

Mochamad Rusdi Sutejo - M. Shobih Asrori termasuk kepala daerah yang tidak memiliki sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Kontitusi (MK).

Oleh karena itu, Mochamad Rusdi Sutejo - M. Shobih Asrori tinggal dilantik sebagai bupati dan wakil bupati pada 20 Februari 2025.

Masyarakat Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pastinya sudah tidak asing dengan sosok Shobih Asrori.

Shobih Asrori sebelumnya menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan periode 2019-2024.

Bahkan, Shobih Asrori juga kembali terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan pada Pemilu 2024.

Setelah dilantik, Shobih Asrori ternyata didepak oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Kendati demikian, hal tersebut tidak mempengaruhi perolehan suara Shobih Asrori di Pilkada 2024.

Seusai melepas kursi DPRD Kabupaten Pasuruan, Shobih Asrori malah bisa memenangkan Pilkada 2024 dengan mendampingi Mochamad Rusdi Sutejo.

Baca juga: Rekam Jejak Saepul Bahri Bupati Purwakarta Dilantik 20 Februari 2025, Ingat Visi dan Misinya

BIODATA

• Tempat, Tanggal Lahir: Pasuruan, 9 Agustus 1969
• Jenis Kelamin: Laki-laki
• Alamat: Pasuruan, Jawa Timur
• Agama: Islam
• Pendidikan Terakhir: SMA

RIWAYAT PENDIDIKAN

• SMA PKBM Kusuma Bangsa    (2002-2005)
• RIWAYAT ORGANISASI
• Anggota LBM PC NU    (2006-2011)
• Ketua KBIH NU        (2002-2023)
• Anggota LSM (Lembaga Sosial Mabarrot) PC NU    (2001-2006)

VISI

Kabupaten Pasuruan yang maju, sejahtera dan berkeadilan

MISI

• Mendukung dan mendorong peningkatan kualitas keimanan dan kesalehan masyarakat;
• Memperkecil ketimpangan dan kesenjangan sosial ekonomi melalui program tepat guna dan tepat sasaran;
• Membangun sumberdaya manusia yang unggul dan produk asli Pasuruan yang kompetitif;
• Memperkuat sinergitas antara pemerintah, pemerintah daerah, pemerintah desa, dunia usaha dan kelompok masyarakat sebagai pilar pembangunan daerah;
• Meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis teknologi informasi dan aparatur pemerintah yang lebih profesional dan humanis.

Baca juga: Profil Jonius TP Hutabarat Bupati Tapanuli Utara Dapat Putusan MK, Ini Rekam Jejak dan Janjinya