Tangis Wiwit Pecah Ingat Perjuangan Anaknya Melahirkan di Kamboja, Beruntung Ada Orang Baik
Sambil menyeka air matanya, Wiwit sedikit menarik nafas panjang untuk kembali bercerita. Ia mengingat momen dimana sang anak Dyah Ayu (26)
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Dyah Ayu warga Tanjunguban, Kabupaten Bintan yang bekerja di Kamboja dalam waktu dekat akan sampai ke Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Wiwit orangtua dari Dyah Ayu saat ditemui Tribunbatam.id di rumahnya.
Saat memulai cerita, Wiwit tiba-tiba meneteskan air mata. Ia merasa bingung dengan sejumlah kabar di media sosial yang menyebutkan anaknyanya masuk ke Kamboja dengan cara ilegal.
"Anak saya itu bukan disekap, uang Rp 46 juta itu untuk biaya persalinan," sebut Wiwit membuka cerita sembari menangis tersedu saat ditemui di ruang tamu rumahnya, kawasan Kampung Baru, Bintan Utara, Kamis (20/2/2025) siang.
Sambil menyeka air matanya, Wiwit sedikit menarik nafas panjang untuk kembali bercerita. Ia mengingat momen dimana sang anak Dyah Ayu (26) menelponnya dari Kamboja beberapa waktu lalu.
Masih teringat jelas dibenaknya, tepat dua Minggu lalu, dia tiba-tiba mendapat telepon dari sang anak di Kamboja.
Kala itu Dyah mengabarkan bahwa dia baru saja terkena cacar dan sudah melahirkan seorang putra bernama Alif.
Mendapat informasi itu, Jantungnya berdetak kencang, karena tiba-tiba saja sang anak menginformasikan hal yang tidak pernah ia bayangkan selama ini.
Menurutnya saat itu anaknya sedang dalam cobaan berat. Apalagi posisi sang anak berada di rantau orang, disana tidak ada sanak saudara untuk Dyah Ayu bergantung dan mengadu.
"Padahal anak saya baru dua Minggu ke Kamboja," kata ibu single parent itu.
Rasa waswas Wiwit tak berlangsung lama, sebab sang anak sedang ditangani dengan baik di salah satu rumah sakit di sana.
"Awalnya saya sedikit takut. Namun setelah komunikasi yang kedua Alhamdulillah anak saya di tangani oleh orang baik di Kamboja," jelasnya.
Dyah dan baby saat ini dalam keadaan sehat. Hampir setiap hari berkomunikasi dengan dirinya.
"Anak saya sekarang sudah pulang ke rumah dan di rawat di salah satu rumah. Mereka di sana ramai, sering video call. Saya lihat sendiri mereka," ungkapnya.
Wiwit mengaku, jika tidak ada halangan Minggu depan sang anak bakal pulang ke tanah air.
Seloroh Bupati Bintan Soal Lurah Tanjunguban Utara, Dilaporkan SP4N Lapor Gegara Jarang Masuk Kantor |
![]() |
---|
Lurah Tanjunguban Utara Jarang Ngantor, Sekda Bintan Bakal Panggil Boby Admirus |
![]() |
---|
Inspektorat Bintan Bakal Panggil Lurah Tanjunguban Utara Buntut Laporan Jarang Ngantor |
![]() |
---|
Tongkang Muatan Batu Granit Tujuan Singapura Bocor di Perairan Batam, Videonya Viral |
![]() |
---|
Cuaca Buruk Landa Perairan Bintan, Keberangkaran Kapal Roro di Pelabuhan ASDP Tanjunguban Tertunda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.