BERITA POPULER HARI INI
Daftar 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Warga Lingga Terombang-ambing di Laut
Daftar 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Warga Lingga Terombang-ambing di Laut, penemuan kerangka manusia diyakini kerangka Feni Ere yang hilang
TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Sebanyak tujuh orang warga Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), terombang-ambing di tengah laut selama delapan jam, Jumat (21/2/2022) malam.
Kapal kayu mereka yang berangkat dari Bangka, mendadak terhenti di perairan Sayak, sekira pukul 22.00 WIB.
Mereka bahkan sempat dilaporkan hilang.
Sementara di Palopo ditemukan kerangka tulang manusia yang diyakini seorang wanita bernama Feni Ere yang sudah setahun menghilang.
Dua kejadian itu adalah di antara berita populer pilihan hari ini yang mungkin terlewatkan bagi Anda untuk membacanya, berikut informasinya:
Gadis Cantik Tewas Dibunuh, Jasad Feni Ere Ditemukan Tinggal Tulang Setelah Setahun Menghilang

TRIBUNBATAM.id, PALOPO - Penemuan Kerangka manusia di Kilometer 35, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo pada Senin (10/2/2025) membuka tabir kejahatan pembunuhan seorang sales cantik bernama Feni Ere.
Polisi memastikan kalau kerangka yang ditemukan dalam kondisi mulut terikat kain merupakan jasad Feni Ere setelah polisi melakukan serangkaian pemeriksaan termasuk dengan menyamakan dna dari darah yang ditemukan di tempat tinggal korban.
Rencananya Jasad Feni Ere yang tinggal kerangka akan dimakamkan di kampung halaman neneknya di Pantilang, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu.
Pemakaman dilakukan Sabtu (22/2/2025) hari ini.
"Feni Ere akan dimakamkan di kampung halaman neneknya di Pantilang," kata Paman Feni Ere, Farwi, melalui whatsapp ke Tribun Toraja, Jumat (21/2/2025) pagi.
Ibu Cinta Novita Sari Kenang Keinginan Korban, Ingin Lanjut ke SMK, Sudah Siapkan Seragam

TRIBUNBATAM.id, TANAH DATAR - Pembunuhan Cinta Novita meninggalkan duka mendalam bagi pihak keluarga. Bahkan satu kampung merasa kaget dan tak percaya korban tewas secara tragis.
Salah satu yang paling merasa kehilanya adalah Lisa Delka ibu dari Cinta Novita Sari Mista (16). Pasca kehilangan anaknya, hingga saat ini ia masih merindukan sosok anak gadisnya itu.
Setiap hari dia selalu terpikir tentang sang anak, apalagi pelaku masih berkeliaran. Hati kecilnya masih merasakan bagaimana anak kesayangannya itu disiksa hingga meninggal dunia.
Ketika ditemui di RS Bhayangkara Polda Sumbar Kota Padang Lisa pernah bercerita kalau nanti setelah tamat MTSN, Cinta Novita ingin menyambung sekolahnya ke SMK.
"Dia mau masuk SMK, sekarang ini sudah kelas 9, tahun besok masuk SMK," sebut Lisa.
Pencarian Feni Ere yang Hilang Selama Setahun, Mobil Ditemukan di Rumah, di Kasur Ada Bekas Darah

TRIBUNBATAM.id, PALOPO - Selama setahun hilang, akhirnya Sales Honda di Palopo ditemukan. Namun sayang saat ditemukan kondisinya sudah tinggal tulang disebuah kebun milik waga di Kilometer 35, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo, Sulawesi Selatan.
Kini setelah adanya kepastian tesebut, akhirnya polisi membuka kembali kasus kematian Feni Ere.
Penemuan kerangka Feni Ere diketaui pada Senin (10/2/2025) lalu.
Pihak keluarga menduga, Feni merupakan korban pembunuhan. Apalagi, saat kerangkanya ditemukan, terdapat ikatan di bagian mulutnya.
Selain itu, kendaraan Feni yang juga tidak diketahui keberadaannya seiring dengan hilangnya Feni sejak 25 Januari 2024 lalu.
Polisi Kaimana Rudapaksa Dua Gadis yang Ketahuan Curi HP, Jadi Syarat Agar Lepas Dari Proses Hukum

TRIBUNBATAM.id, KAIMANA - Polres Kaimana akan segera memanggil seorang oknum Polisi berinisial MEP (29) yang diduga melakukan pencabulan terhadap dua remaja di Kaimana, Papua Barat.
Diketahui, kedua gadis tersebut sebelumnya diamankan di Pos PAM kawasan Pasar Baru.
Hal itu disampaikan oleh orangtua korban, sebab sang orangtua mereka sangat khawatir anak gadisnya sudah dua hari tidak pulang.
Ternyata dua hari itu mereka di sekap dan dipaksa melayani nafsu bejat sang oknum polisi.
Korban mengakui ditahan oleh salah satu oknum polisi di Pos PAM Pasar Baru Kaimana.
Tangis Keluarga Sambut Pulangnya 7 Warga Lingga yang Sempat Hilang Kontak di Laut

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Tangis haru Erni sambut Maskar--suaminya, di Pelabuhan Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (22/2/2025) sore.
Erni memeluk erat suaminya itu, yang sempat dikabarkan hilang kontak bersama enam orang lainnya.
Saat itu kapal yang ditumpangi suami dan enam orang lainnya berlayar dari Bangka ke Kabupaten Lingga, Jumat (21/2/2025).
Kabar tak sedap itu lalu Erni sampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sabtu dini hari.
Ia berharap pertolongan, agar tidak terjadi sesuatu pada suaminya.
Baca juga: Kapal Warga Lingga yang Sempat Hilang Kontak Mati Mesin Lagi, Akhirnya Ditarik Kapal Lain
Razia di Batam Sasar Hotel dan Kos-kosan, Polisi Temukan 4 Orang Positif Narkoba

BATAM, TRIBUNBATAM.id – Ditresnarkoba Polda Kepri merazia sejumlah tempat hiburan malam (THM), hotel, wisma, dan kos-kosan di Batam, Jumat (21/2/2025) malam.
Adapun lokasi yang menjadi target operasi, di antaranya Grand Dragon Pub & KTV, Hotel 888, Hotel Bali, Hotel Terang Bintang Formosa Pub & KTV, Wisma Polewali, Wisma Pendowo Lima dan Kos-kosan Winsor, Panda Club.
Dari hasil razia, petugas menemukan empat pengunjung positif mengonsumsi narkotika, termasuk dua orang di Hotel 888 dan masing-masing satu orang di kos-kosan Winsor, Hotel Bali, dan Panda Club.
"Mereka langsung kita data dan diperiksa. Jika terindikasi sebagai pengguna, mereka akan diarahkan ke rehabilitasi. Tapi, jika terbukti terlibat dalam peredaran narkotika, akan diproses hukum," ujar Wadirresnarkoba Polda Kepri, AKBP Achmad Suherlan usai memimpin operasi.
Baca juga: Razia Narkoba di Bintan Sasar Tempat Penginapan, Satu per Satu Tamu Digeledah Polisi
Cerita Tujuh Warga Lingga Kepri Terombang-ambing 8 Jam di Laut saat Mesin Kapal Rusak

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Tujuh warga Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), terombang-ambing di tengah laut selama delapan jam, Jumat (21/2/2022) malam.
Kapal kayu mereka yang berangkat dari Bangka, mendadak terhenti di perairan Sayak, sekira pukul 22.00 WIB.
Nakhoda kapal, Sinar, mengatakan, kondisi ini terjadi karena gear box kapal rusak.
Ia menceritakan, mulanya pada Rabu (19/2/2025), mereka berlayar dari Penuba, Kecamatan Selayar, menuju Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
Baca juga: Tangis Keluarga Sambut Pulangnya 7 Warga Lingga yang Sempat Hilang Kontak di Laut
[ tribunbatam.id ]
warga Lingga
Daftar Berita Populer
Berita Populer Pilihan Hari Ini
Berita Populer Tribun Batam Hari Ini
Berita Populer Batam
Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Kecelakaan Maut di Bengkong Batam, Siswa SMP Tewas |
![]() |
---|
Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Cerita Mahasiswa Asal Kepri yang Kuliah di Iran |
![]() |
---|
Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Korban Selamat Kapal Tenggelam: Saya Nyesal Tak Dengar Kata Ibu |
![]() |
---|
Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Kebakaran Kapal di Tanjung Uncang Batam, Sejumlah Pekerja Tewas |
![]() |
---|
Daftar 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, 2 Orang Jadi Tersangka Kasus Penyiksaan ART di Batam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.