Pembunuhan Guru di Riau
Fakta Baru Pembunuhan Wakepsek di Riau, Polisi Sebut Pelaku Kantongi Kartu Kuning dari RSJ
Fakta mengejutkan tentang pembunuhan Juniwarti (50) yang merupakan Wakil Kepala Sekolah SMPN 4 Kuantan Tengah.
TRIBUNBATAM.id - Terungkap fakta mengejutkan tentang pembunuhan Juniwarti (50) yang merupakan Wakil Kepala Sekolah SMPN 4 Kuantan Tengah.
Juniwarti dibunuh oleh suaminya berinisial EA (48) di kediamannya sendiri, pada Senin (24/2/2025).
Setelah membunuh istrinya, EA langsung kabur dan kini diburu oleh pihak kepolisian.
Sosok EA menjadi sorotan karena pernah menjadi bakal calon bupati Kuantan Singingi pada Pilkada 2020 lalu.
Kapolres Kuansing, AKBP Angga F. Herlambang, mengakui pihaknya mendapatkan informasi baru tentang EA.
Ternyata EA pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dan mengantongi "kartu kuning" layanan kesehatan.
Namun untuk kondisi kejiwaan EA, polisi akan membuktikanya setelah pelaku ditangkap.
"Kalau soal kejiwaannya EA kan bisa dibuktikan nanti kalau sudah tertangkap, kami tidak bisa berspekulasi tanpa bukti," ujar Kapolres Kuansing AKBP Angga F. Herlambang.
AKBP Angga F. Herlambang menjelaskan bahwa pihaknya sedang fokus pada pencarian terhadap EA.
Sementara ini, polisi sudah mengamankan sepeda motor EA yang terparkir di ATM Kelurahan Muara Lembu, Kecamatan Singingi, Kuansing.
"Kata anggota, EA sempat menarik uang tunai di ATM tersebut dan meninggalkan sepeda motornya. Kita tinggu saja, kami tentunya akan bekerja maksimal dalam menuntaskan kasus ini," ujar AKBP Angga F. Herlambang.

Baca juga: Motif Pembunuhan Cinta Novita di Tanah Datar, Pelaku Ngaku Cekik Korban hingga Tewas
Jenazah almarhumah Juniwarti (50 tahun) yang tewas di rumahnya pada Senin (24/2/2025) pagi kemarin telah dimakamkan hari ini, Selasa (25/2/2025) pagi selepas subuh.
Pemakaman Juniwarti dilakukan di tempat pemakaman umum (TPU) Kartama, Pekanbaru usai menjalani autopsi di RS Bhayangkara, Pekanbaru.
Prosesi pemandian, pengkafanan, penyolatan hingga pemakaman jenazah Juniwarti dilakukan oleh Masjid Raudhatul Jannah Islamic Center (RJIC) Pekanbaru.
Divisi Sosial RJIC Daryanto membenarkan jika mereka menggelar proses jenazah korban pembunuhan di Kuansing.
Adapun prosesi itu mulai dari pemandian hingga pemakaman dilakukan oleh pihaknya.
"Prosesi fardhu kifayah terhadap jenazah almarhumah Juniwarti kita yang menggelar atas permintaan keluarga dan pihak kepolisian," ujar Daryanto saat dihubungi Tribun Pekanbaru.com.
Adapun pemandian jenazah Juniwarti dilaukan di RS Bhayangkara Pekanbaru atas permintaan pihak kepolisian.
Sementara pengkafanan dilakukan di kediaman almarhumah yang ada di Jalan Melati Indah Pekanbaru.
Usai dikafani, jenazah Juniwarti disalatkan di Masjid Umar bin Khattab Pekanbaru.
"Prosesi fardhu kifayah itu kami lakukan atas permintaan kakak kandung almarhumah yang ada di Pekanbaru," ujar Daryanto.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul "Kapolres Tanggapi Kabar Terduga Oknum ASN Gorok Isteri di Kuansing Kantongi Kartu Kuning dari RSJ"
Pembunuh Wakepsek Juniwarti di Kuansing Mengamuk di Ruang Tahanan Polres Kuansing |
![]() |
---|
Pemicu Elvis Adri Membunuh Juniwarti Wakepsek di Kuansing Riau, Malah Syahadat saat Gorok Istri |
![]() |
---|
Alasan Elvis Adri Tega Bunuh Wakepsek di Kuansing Riau, Sempat Urungkan Niat Gorok Istri |
![]() |
---|
Elvis Ardi Pegawai Pemkab Kuansing yang Gorok Istri Mengaku Cemburu, Ada Pesan Dari Pria Lain |
![]() |
---|
Momen Pelaku Pembunuhan Wakepsek di Kuansing Riau Ditangkap Polisi, Ketahuan Sembunyi di Semak-semak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.