PEMBUNUHAN CINTA NOVITA

Terduga Pelaku Pembunuhan Cinta Novita Sari Ditangkap Polisi di Langsa, Aceh

Terduga Pelaku Pembunuhan Cinta Novita Sari, mayat yang ditemukan dalam karung di Tanah Datar, Sumbar, ditangkap polisi di Aceh

Editor: Mairi Nandarson
SS Tiktok/Sumbarkareh
PEMBUNUHAN CINTA NOVITA - Ayah Cinta Novita Datang ke Rumah Duka diantar oleh mobil tahanan lapas Sijunjung. Suasana menjadi haru saat sang ayah tiba di rumah duka untuk melihat jenazah anaknya untuk yang terakhir kali. 

TRIBUNBATAM.id, PADANG - Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan Cinta Novita Sari (CNS/16 tahun).

Terduga pelaku ditangkap polisi dari Resmob Polda Sumbar bersama Satuan Reskrim Tanah Datar di Kota Langsa, Aceh, Senin (24/2/2025) malam.

“Terduga pelaku utamanya ditangkap di Kota Langsa, Aceh, sekitar pukul 20.00 WIB,” ujar seorang personel Polda Sumbar, yang tidak mau disebutkan namanya seperti dikutip dari berbagai media di Sumbar.

Cinta Novita Sari ditemukan dalam karung dalam kondisi sudah meninggal dunia di tepi jalan, di Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

Jasad Cinta Novita Sari dimasukkan ke dalam karung, kemudian dibuang di pinggir jalan daerah Tabek Bunta, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (19/2/2025) lalu. 

Polres Tanah Datar disebut mengamankan 2 orang terkait kasus ini, satu orang diamankan di Tanah Datar.

Kapolres Tanah Datar, AKBP Simon Yana, seperti dikutip dari TribunPadang.com, Senin (24/2/2025) malam membenarkan terkait adanya pengamanan orang yang diduga terlibat dalam perkara kasus pembunuhan pelajar MTsN itu.

Baca juga: Hasil Otopsi Jenazah Korban Pembunuhan Cinta Novita Sari Segera Diumumkan, Begini Kata Kasat Reskrim

"Iya, untuk terduga pelaku sudah ditangkap," kata AKBP Simon Yana, dalam sambungan telepon, Senin (24/2/2025). 

Ia menyebutkan, ada dua orang yang diduga terlibat dalam perkara penemuan mayat pelajar terbungkus karung tersebut.

Satu orang terduga sudah diamankan Polres di Tanah Datar, dan satu lagi diamankan di Provinsi Aceh.

"Untuk yang di Aceh, sedang proses penjemputan," ujar AKBP Simon Yana.

Setelah sampai di Provinsi Sumatera Barat, akan dimintai keterangannya terkait perkara penemuan mayat perempuan dalam karung.

"Untuk kedua orang yang telah diamankan, nantinya akan dihubungkan hasil keterangannya," katanya. 

Keluarga Korban Ungkap Fakta Mengejutkan

Keluarga korban mengungkapkan sebuah fakta mengejutkan setelah penemuan jenazah CNS (16) dalam karung di Tanah Datar. 

Sebelum ditemukan, keluarga mengungkapkan korban sempat mengambil tangkapan layar dari sebuah status WhatsApp milik salah satu orang.

Baca juga: Ibu Cinta Novita Sari Kenang Keinginan Korban, Ingin Lanjut ke SMK, Sudah Siapkan Seragam

"Semalam itu dia (korban) ada melakukan tangkapan layar sebuah status di WhatsApp salah satu orang, intinya hendak melakukan pembunuhan."

"Ada seseorang mau membunuh, kalau tidak salah isi tulisannya itu, kalau kau berani macam-macam denganku, akan ku bunuh kau," ujar Ibu korban, Liza Delka.

Ia menyampaikan bahwa korban, yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, pernah bercerita kepada adiknya bahwa seorang teman dekatnya pernah mengajaknya berkelahi sambil membawa pisau.

"Hanya itu saja yang saya tahu dari cerita adiknya. Kalau untuk korban anaknya patuh, penurut, dan tidak banyak cerita."

"Saat berada di rumah dan kalau mau cerita, ya yang penting-penting saja," ungkap Liza Delka.

Sebagai orang tua, Liza Delka berharap agar pelaku yang telah menganiaya hingga menyebabkan kematian anaknya segera ditangkap oleh pihak kepolisian. 

Ia juga memohon doa agar anaknya meninggal dalam kondisi Khusnul Khotimah.

"Hanya itu harapan saya, saya memohon doa dari semua pihak dan seluruh masyarakat Indonesia. Semoga pelakunya segera tertangkap, karena telah membunuh anak saya," pungkasnya. 

Terpantau CCTV Sempat Dijemput Seseorang 

Kasus mayat dalam karung yang membuat geger warga Tabek Bunta, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, Rabu (19/2/2025) pagi mulai menunjukkan titik terang. 

Polres Tanah Datar memastikan korban yang merupakan seorang pelajar sempat dijemput oleh seseorang dengan menggunakan sepeda motor dan terekam kamera CCTV.

Korban diketahui seorang pelajar berjenis kelamin perempuan inisial CNS (16) yang beralamat di Jorong Guguak Manih, Nagari Sumaniak, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

Pelajar tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa terbungkus karung putih di daerah Tabek Bunta, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar. 

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk menjalani otopsi.

Sore ini, otopsi terhadap jenazah korban sudah selesai dilaksanakan. 

Jenazah korban akan dibawa pihak keluarga ke rumah duka oleh pihak keluarga di Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, menyebutkan bahwa dalam perkara penemuan mayat remaja ini diduga korban tindak pidana pembunuhan.

Pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian, dan melakukan pengecekan terhadap kamera CCTV yang ada di sepanjang jalan sekitar lokasi kejadian.

Selain itu, juga mendata dan meminta keterangan dari beberapa saksi.  

Untuk sementara diketahui bahwa korban sedang berada di rumah neneknya pada malam hari dan pada paginya ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Informasi yang kita dapatkan, korban berada di rumah neneknya yang bersebelahan dengan rumah orang tuanya. Saat berada di rumah neneknya, korban sedang teleponan sambil mendengarkan musik lewat speaker," ujar AKP Surya Wahyudi, Kamis (20/2/2025).

Selepas menerima telepon, korban keluar tanpa sepengetahuan siapapun dari keluarganya.

Siapa orang yang keluar bersama korban ini masih dalam penyelidikan kepolisian dari Polres Tanah Datar.

Polres Tanah Datar juga sudah melakukan pengecekan CCTV yang ada di sekitar lokasi dan sepanjang jalan, memang ada terlihat korban pergi dengan menaiki sepeda motor.

Akan tetapi dengan siapanya belum terungkap, karena untuk mengidentifikasi kendaraannya masih dalam kendala, karena kamera CCTV ini jaraknya jauh dan gambarnya juga kurang jelas.

"Hasil kamera CCTV yang kita ambil, korban bersama seseorang pergi dengan sepeda motor pada malam hari. Jadi, sudah ada hasil rekaman video yang mengarah, korban berboncengan dengan seseorang," pungkasnya. 

[ tribunbatam.id ]

sumber: tribunpadang.com

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved