Pembunuhan Cinta Novita

Pelaku Pembunuhan Cinta Novita Sari Langsung Tukar Cat Motor Usai Mayat Korban Ditemukan Warga

Noval mengaku ia menjemput korban dengan menggunakan motor milik Bima temannya tesebut. Antara Bima, Noval dan Cinta ini mereka memang saling mengenal

Editor: Eko Setiawan
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
PENANGKAPAN PELAKU PEMBUNUHAN - Pelaku N saat diinterogasi oleh pihak Polres Tanah Datar, Rabu (26/2/2025). Berikut ini adalah detik-detik kedatangan pelaku berinisial N (25) yang membunuh Cinta Novita Sari (CNS) siswi MTsN di Tanah Datar. 

TRIBUNBATAM.id, TANAH DATAR - Untuk menghilangkan jejak dari kepolisian, pelaku Pembunuhan Cinta Novita Sari Mista (16) merubah warna motornya.

Dia adalah pelau Bima. Menurut Keterangan dari Noval, Bima merubah warna cat motor sehari setelah mayat itu ditemukan. Alasan Bima merubah motor tersebut karena motor itu terekam CCTV saat Noval menjemput Cinta Novita Sari Mista malam sebelum Cinta dibunuh.

"Setelah mayat ditemukan, besoknya dia langsung tukar warna motornya. Saya tahu dia tukar warna motor itu," sebut Noval dihadapan Kasat Reskrim Polres Tanah Datar AKP Surya Wahyudi ketika memperlihatkan brang bukti motor milik kedua pelaku yang kin disita polisi.

Noval mengaku ia menjemput korban dengan menggunakan motor milik Bima temannya tesebut. Antara Bima, Noval dan Cinta ini mereka memang saling mengenal.

Namun Noval mengaku ia membunuh Cinta Kurnia Sari disebuah gedung sekolah yang ada di daerah Malintang, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

Disana ia membunuh Cinta Novita Sari Mista kemudian memperkosanya setelah korban sudah menjadi mayat.

Selanjutnya korban dimasukan ke dalam karung dan dibuang di pinggir jalan kawasan sungai Tarab, Kabupen Tanah Datar.

Sementara motor yang digunakan untuk membuang jenazah korban adalah motor Noval.

Kasat Reskrim Polres Tanah Datar AKP Surya Wahyudi mengatakan, setelah membunuh dan memperkosa koban, Noval kemudian menghubungi pelaku Bima untuk membawakan sesuatu agar bisa menutupi korban. Pelaku Bima datang kembali dengan membawa sebuah karung.

"Kemudian mereka berdua memasukan korban ke dalam karung dan menaikannya ke motor pelaku N," ujarnya.

Setelah itu kedua pelaku ini berpisah. Noval kemudian membawa korban ke lokasi tempat pertama kali korban ditemukan.

AKP Surya Wahyudi, mengatakan dari hasil otopsi menunjukan bahwa di leher korban ada bekas cekikan. Selain itu, di bagian rahim dan kemaluan korban ditemukan sel sperma.

Menurut Surya, berdasarkan pengakuan sementara dari pelaku Noval, bahwa ia melakukan pemerkosaan setelah membunuh.

 "Berdasarkan pengakuan awalnya bahwa pelaku Noval ini melakukan pemerkosaan setelah membunuh korban, ia mengatakan bahwa melakukan tindakan itu sendiri saja, pelaku Bima tidak ikut," ujar Surya.

"Namun kita nantinya akan mencoba melakukan tes DNA untuk memastikan apakah sperma yang ada ini milik satu orang saja atau keduanya," sambungnya. (koe)

Sumber: Tribunpadang

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved