IDI Natuna Tanggapi Rencana Sejumlah Dokter Spesialis Mundur Dari RSUD, Bentuk Kekecewaan

Ketua IDI Cabang Natuna angkat bicara soal rencana pengunduran diri sejumlah dokter spesialis di RSUD Natuna. dr Urai sebut, itu bentuk kekecewaan

|
Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Dewi Haryati
Birri
TANGGAPAN IDI - Tampak depan gedung RSUD Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Natuna tanggapi rencana sejumlah dokter spesialis di RSUD Natuna mengundurkan diri 

Namun, ia berharap ada solusi terbaik dari pemerintah daerah agar tidak  terjadi pengunduran diri dari dokter spesialis yang dapat mengganggu layanan kesehatan di Natuna.  

Baca juga: Formasi Dokter Spesialis CPNS Natuna Kepri Kosong Pelamar, Dinkes Lakukan Langkah Alternatif

"Kami tidak akan menghentikan pelayanan. Tapi ini masalah seluruh ASN, bukan hanya dokter spesialis. Kami berharap ada solusi terbaik agar kebijakan ini tidak berdampak buruk bagi semua pegawai di Natuna," ucapnya. 

Menanggapi situasi ini, Direktur RSUD Natuna, dr Ari Fajarudi menyatakan, pihaknya sudah berupaya maksimal dalam memperjuangkan hak dokter spesialis kepada Pemkab hingga DPRD Natuna.

"Kami di RSUD sudah berupaya maksimal terkait penambahan take home pay bagi para dokter spesialis ini. Bahkan, kami sudah lama menyampaikan permasalahan ini kepada Pemkab Natuna maupun DPRD. Namun, karena RSUD ini bagian dari pemerintah daerah, kami juga harus mengikuti kebijakan yang ada," katanya.  

Ia juga memahami alasan para dokter spesialis yang menyuarakan kekecewaannya.  

"Mereka tidak salah jika menyuarakan ini. Tapi kami di RSUD sudah melakukan apa yang bisa kami lakukan sesuai dengan batas kemampuan," tambahnya. (TRIBUNBATAM.id/Birri Fikrudin)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved