PEMBUNUHAN DI SANGGAU
Detik-detik Pembunuhan Sadis di Sanggau Kalbar, Leher Korban Dijerat Pakai Tali Jemuran
Kronologi pembunuhan seorang wanita berinisial L yang lehernya dijerat menggunakan tali jemuran di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.
TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah kronologi pembunuhan seorang wanita berinisial L yang lehernya dijerat menggunakan tali jemuran di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, pada Kamis (27/2/2025).
Polisi sudah menangkap pelaku pembunuhan wanita tersebut yang ternyata rekannya sendiri berinisial AG.
Wakapolres Sanggau, Kompol Yafet Efraim Patabang membeberkan kornologi lengkap pembunuhan sadis tersebut saat konferensi pers, pada Jumat (28/2/2025).
Kejadian sadis tersebut bermula ketika tersangka AG bertemu dengan rekannya DS di Pasar Nekut, sekitar pukul 07.30 WIB.
Lalu DS mengajak AG ke rumahnya untuk mengonsumsi narkoba jenis sabu bersama-sama denga korban L.
Setelah itu, DS meminta AG untuk mencari sayur sebagai tambahan lauk makan. Sedangkan korban L diajak ke rumah AG dengan alasan ingin mengambil daun ubi.
Sesampainya di rumah, AG malah mengajak korban untuk berhubungan badan.
Karena sudah memiliki kekasih yaitu DS, korban pu menolak ajakan AG tersebut.
Lantas penolakan tersebut memicu kemarahan AG, yang kemudian merencanakan aksi kejamnya.
AG mengambil tali jemuran yang ada di belakang rumahnya dan menjerat leher korban dari belakang saat korban sedang jongkok memetik daun ubi.
Tidak berhenti di situ, untuk memastikan korban tidak bisa melawan, AG menginjak pundak korban dengan kaki kanannya selama beberapa menit hingga korban kehabisan napas.

Baca juga: Ayah dan Anak Tewas Diracun di Blora Jateng, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Saat Ditangkap Polisi
Setelah korban tidak bergerak, AG masuk ke dalam rumah untuk mengambil pisau.
Ia kembali ke lokasi dan dengan keji menusuk serta menyayat leher korban sebanyak 4 hingga 6 kali.
Setelah memastikan korban telah meninggal dunia, AG mengikat tangan dan kaki korban, lalu menyeret jasadnya ke hutan di belakang rumah sejauh 10 hingga 15 meter, menutupinya dengan dedaunan agar tidak segera ditemukan.
Untuk menghilangkan jejak, AG membersihkan bekas darah menggunakan ember berisi air, bolak-balik dari tempat kejadian ke dalam rumah.
Setelah itu, ia mencuci tubuhnya di kamar mandi guna menghilangkan sisa darah yang menempel.
Dalam penyelidikan, polisi menemukan bahwa motif utama pembunuhan ini adalah sakit hati.
“Tersangka AG merasa tersinggung setelah korban menolak ajakannya untuk berhubungan badan. Dari hasil pemeriksaan, tersangka juga mengakui bahwa dirinya dalam kondisi terpengaruh narkoba saat melakukan aksinya,” ujar Kompol Yafet.
Lebih lanjut, modus operandi yang digunakan AG cukup sadis. “Pelaku menggunakan tali jemuran sepanjang tiga meter untuk menjerat korban hingga kehabisan napas. Setelah korban tak bernyawa, pelaku memastikan kematiannya dengan menyayat lehernya berulang kali sebelum menyembunyikan jasadnya di hutan,” tambahnya.
Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk utas tali tambang plastik warna putih sepanjang sekitar 2 meter, bilah pisau warna silver, satu unit motor Yamaha Soul GT warna biru putih, pakaian milik korban dan pelaku, ember plastik warna hitam, serta gerobak merah yang digunakan untuk mengambil tali.
Atas perbuatannya, AG dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan yang berbunyi, “Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun.”
Hingga saat ini, tersangka telah diamankan di Mapolres Sanggau dan akan menjalani proses hukum lebih lanjut.
Kepolisian masih terus mendalami kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.
Polres Sanggau mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan segala bentuk tindak kejahatan kepada pihak berwajib.
“Kami berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, karena dari situlah sering kali tindak kriminalitas bermula,” tutup Wakapolres.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul "Motif Mengejutkan Kasus Pembunuhan di Sekayam Sanggau, Berikut Penjelasan Polisi"
Gantian Rumah Puan Maharani Digeruduk, Massa Minta Anak Megawati Keluar Rumah |
![]() |
---|
700 Mahasiswa Universitas Terbuka Batam Mengikuti Upacara Wisuda |
![]() |
---|
Selain Rumah Ahmad Sahroni, Eko Patrio dan Uya Kuya, Rumah Menteri Sri Mulyani Juga Sempat Dijarah |
![]() |
---|
Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Kecelakaan Maut di Batam, Mobil Wuling Remuk Ditabrak Truk Crane |
![]() |
---|
Daftar 23 Mobil Ahmad Sahroni, Ada PORSCHE Seharga Rp 14 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.