Walikota Batam Amsakar Achmad Soal Konflik PSN di Rempang, Optimistis Bisa Selesai

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Wali kota Batam, Amsakar Achmad merespons aksi warga Rempang yang mendatangi kantor Walikota Batam untuk menyelesaikan permasalahan di Rempang.

Kembali ke Batam setelah mengikuti retret, Amsakar Achmad mengatakan bahwa pemerintah akan mencari solusi yang menguntungkan semua pihak.

Ia meyakini jika polemik di Rempang bisa diselesaikan.

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam itu juga mengungkap formula dalam menyelesaikan polemik PSN Rempang Eco City tersebut.

Satu di antaranya ialah dengan berbicara dengan masyarakatnya dan berbicara dengan pelaku usahanya.

Ia juga menekankan bahwa penyelesaian ini harus berbasis kompromi.

"Semua hal bisa dikompromikan, selama opsi-opsi tersebut win-win solution di antara semuanya," ucap Walikota Batam, Amsakar Achmad dikutip dari Live Streaming Tribun Batam, Sabtu (1/3).

Sejumlah warga Rempang sebelumnya mendatangi kantor Walikota Batam, Kamis (27/2).

Mereka menolak relokasi akibat proyek Rempang Eco City dan meminta Walikota Batam, Amsakar Achmad untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Harapan kami walikota baru berpihak kepada kami masyarakat yang tertindas. Kami mohon kepada walikota yang baru, yang juga kami pilih," ujar warga belum lama imi.

Dalam aksinya, warga membawa spanduk dan menyuarakan aspirasi mereka, mengingatkan bahwa mayoritas dari mereka memilih Amsakar dan Li Claudia Chandra dalam Pilkada lalu.

Baca juga: Datangi Kantor Wali Kota Batam, Warga Rempang Menanti Sikap Pemimpin Baru: Tolak Relokasi

Warga berharap janji ini segera direalisasikan dan meminta pemerintah pusat, termasuk Presiden Prabowo Subianto, turun langsung melihat kondisi mereka. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News