Batam Terkini

Pengeroyokan di Foodcourt A2 Batam, Kasat Reskrim Sebut Tak Menutup Kemungkinan Ada Tersangka Baru

Bukan tanpa alasan, menurut Deby seperti yang terlihat dari video yang beredar, yang melakukan pengeroyokan itu cukup banyak.

Editor: Eko Setiawan
TribunBatam.id/Istimewa
KERIBUTAN DI FOODCOURT a2 BATAM - Tangkap layar video yang viral di medsos memperlihatkan keributan di a2 Foodcourt Batam pada Jumat (28/2). Polisi masih mendalami motif keributan di Batam saat awal bulan Ramadan ini. Meski begitu, dua orang pria telah diamankan terkait keributan tersebut. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kasus perkelahian di Foodcourt A2 Lubuk Baja sempat viral di Media sosial. Sejauh ini polisi sudah menangkap dua orang dan ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP M Debby Tri Andrestian ketika di konfiemasi mengatakan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru dalam kasus ini.

Sebab sejauh ini, Penyidik Polsek Lubuk Baja masih melalkukan penyidikan dalam kasus penganiayaan tersebut.

"Tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru dalam kasus pengeroyokan yang terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025 malam lalu itu," sebut Deby menjelaskan.

Bukan tanpa alasan, menurut Deby seperti yang terlihat dari video yang beredar, yang melakukan pengeroyokan itu cukup banyak.

"Sudah diamankan, dua tersangka masih pemeriksaan mendalam," sebutnya.

Debby menjelaskan, pengeroyokan itu bermula karena adanya kesalahpahaman antara pelaku dan pengunjung foodcourt. Lalu, pelaku berinisial B meneriaki korban dari mejanya.

"Woi, kau ke sini," kata pelaku seperti yang ditirukan Debby. Hal itu membuat suasana memanas.

Mendengar teriakan tersebut, seorang korban berinsial F menyaut karena tak terima rekannya diteriaki. "Woi, kalian jangan kasar."

Namun perkataan itu semakin menyulut emosi pelaku. Ia mendatangi meja rekan F dan melakukan pemukulan. Korban F pun tak luput dari amukan.

Dalam suasana tak terkendali itu, kursi dan botol minuman juga melayang. Akibatnya, F mengalami luka-luka hingga akhirnya membuat laporan ke pihak berwajib.

Keributan ini juga viral di media sosial setelah pengunjung lain merekam dan membagikan di media sosial.

"Pelaku tidak dalam pengaruh alkohol, karena di sana tempat makan, bukan THM (Tempat Hiburan Malam)," sebut Debby.

Debby juga menyebut jika pihak A2 Foodcort juga tidak ada membuat laporan polisi terkait pengrusakan akibat kericuhan yang terjadi di pujasera tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved