KOMPLOTAN BEGAL DITANGKAP

Tampang Lebam Ketiga Pelaku Begal Bermobil di Palembang, Sempat Aksi Kejar-kejaran dengan Polisi

Tampang ketiga pelaku komplotan begal bermobil Daihatsu Sigra yang ditangkap oleh tim gabungan Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang.

Editor: Khistian Tauqid
Tribunsumsel.com/Rachmad Kurniawan
BEGAL BERMOBIL DITANGKAP - Polrestabes Palembang bersama Ditreskrimum Polda Sumsel merilis penangkapan komplotan begal yang naik mobil, Selasa (4/3/2025). Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono menyebut tersangka yang meninggal adalah pelaku utama. 

Namun, Fauzan juga berharap agar pihak kepolisian memberi tindakan tegas kepada para pelaku begal tersebut.

"Sudah banyak pak warga resah, jadi harapan kami tindak tegas pak para pelaku-pelaku ini," harap Fauzan.

Pantauan Sripoku.com menunjukkan bahwa bagian depan rumah Fera hancur akibat ditabrak oleh mobil yang digunakan oleh komplotan pelaku begal tersebut. Rumah yang rusak tersebut menjadi saksi bisu dari ketegangan yang terjadi selama penangkapan.

Modus Baru

Aksi begal dengan modus baru kini meresahkan warga Palembang, Sumatera Selatan. Para pelaku kini menggunakan mobil untuk mengincar pengendara sepeda motor di jalan-jalan sepi.

Salah satu korbannya adalah Ahmad Syahrial (31), seorang kurir ojek online yang menjadi target perampokan pada Minggu (2/3/2025) malam.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Talang Kepuh, Kecamatan Gandus, Palembang, ketika Syahrial sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat bernopol BG 3625 AEK untuk mengantar pesanan mi instan.

Tiba-tiba, mobil Daihatsu Sigra putih datang dari belakang dan memepet motor korban. Empat orang yang berada di dalam mobil itu, termasuk sopir, turun dan langsung mengancam Syahrial dengan senjata tajam berupa celurit dan pisau.

"Keempat pelaku turun dari mobil dan langsung mengeluarkan celurit dan pisau. Mereka memaksa saya untuk menyerahkan motor," ungkap Syahrial saat dihubungi, Senin (3/3/2025).

Karena terancam dengan senjata tajam, Syahrial pun tak bisa melawan. Para pelaku dengan cepat merampas motor korban, serta barang pesanan mi instan yang sedang dibawa.

Setelah kejadian tersebut, Syahrial segera melapor ke Polsek Gandus, Palembang, dan menyerahkan barang bukti berupa pisau yang terjatuh dari tangan pelaku saat perampokan terjadi.

"Saya ambil pisau yang terjatuh dan sudah saya serahkan ke polisi," tambah Syahrial.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, membenarkan peristiwa tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima empat laporan dari korban lainnya dengan modus yang serupa.

"Kita telah mendapatkan laporan dari masyarakat dan juga laporan polisi tentang korban begal yang terjadi dengan modus ini. Kita sudah mengidentifikasi pelaku dan saat ini masih dalam pengejaran," ujar Harryo.

Modus pelaku adalah memepet korban yang mengendarai sepeda motor, lalu turun dari mobil dan merampas kendaraan dengan ancaman senjata tajam. Beruntung, dalam kejadian ini korban tidak mengalami luka-luka. Namun, para pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor korban dan barang-barang lainnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved