Breaking News

GEBRAKAN KANG DEDI

Dedi Mulyadi Nangis Melihat Kondisi Alam di Puncak Bogor, Ternyata Nyaris Diresmikan Gubernur Jabar

Dedi Mulyadi tak kuasa membendung air mata dengan kondisi alam di Puncak, Kabupaten Bogor yang terkena imbas pembangunan tempat wisata.

|
Editor: Khistian Tauqid
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
DEDI MULYADI NANGIS - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menangis saat melihat kondisi alam di Puncak Bogor yang tergerus pembangunan tempat wisata, pada Kamis (6/3/2025). 

TRIBUNBATAM.id - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak kuasa membendung air mata dengan kondisi alam di wilayah Puncak, Kabupaten Bogor yang terkena imbas pembangunan tempat wisata.

Tangis Dedi Mulyadi pecak saat mengunjungi di Desa Sukagalih, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Kamis (6/3/2025).

Ketika tiba di lokasi, Dedi Mulyadi sudah lesu melihat kondisi sekitar dari arah kejauhan.

Hingga akhirnya Dedi Mulyadi menangis melihat alih fungsi lahan di kawasan Puncak.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Hikal Kurdi yang berada di samping Dedi Mulyadi berusaha untuk menenangkan.

Dedi Mulyadi semakin terkejut karena perizinan tempat wisata yang dianggapnya merusak lingkungan itu mendapatkan izin dari Bupati Bogor periode 2018-2022, Ade Yasin.

"Ini yang ngizinin dulu bupati?" tanya Dedi Mulyadi.

"Zaman (Bupati Bogor) Bu Ade Yasin," timpal Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara dan juga Wawan Hikal Kurdi.

Dedi Mulyadi semakin miris mengetahui kerusakan alam di wilayah Puncak, hingga akhirnya ia memanggil Penegak Hukum Kementerian Lingkungan Hidup.

Pria yang kerap disapa KDM itu meminta kepada Ditjen Gakkuk LH, Rasio Ridlo Sani agar izin tempat tersebut dicabut.

"Pak Ini sudah berizin dikeluarkan oleh bupati, dari sisi aspek regulasi bisa direkomendasikan untuk dicabut?" tanya Dedi Mulyadi.

Baca juga: Sosok Bupati Pangandaran Citra Pitriyami Tak Ikut Arahan Dedi Mulyadi, Kakak dari Cakra Khan

Sementara itu, Rasio Ridlo Sani mengatakan pihaknya akan mendalami terlebih dahulu.

"Kita ada pendalaman pak, kita akan proses yang sesuai atau tidak, tata ruangnya boleh atau tidak," kata Rasio.

Selain itu, Dedi Mulyadi juga mengintruksikan membongkar tempat wisata BUMD Provinsi di kawasan Cisarua, Puncak Bogor yang bernama Hibics Fantasy karena dinilai melanggar aturan.

Sulaeman (50), warga yang mendukung penertiban bangunan tak berizin
WARGA PUNCAK BOGOR - Sulaeman (50), warga yang mendukung penertiban bangunan tak berizin di objek wisata Hibics Fantasy di kawasan Puncak Bogor, Kamis (6/3/2025).

Nyaris Diresmikan Dedi Mulyadi Sendiri

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved