Deysa, Remaja Putri yang Dilaporkan Hilang Ternyata Baru Tinggal di Batam 1 Tahun

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Deysa Nabilla (14), warga Kampung Tua Belian Blok B No. 2, Belian, Batam Kota,  yang dilaporkan hilang oleh orang tuanya, ternyata baru tinggal di Batam kurang lebih 1 tahun.

Deysa sudah putus sekolah sejak setahun lalu. Remaja putri itu hanya tamatan Sekolah Dasar (SD). Dia menamatkan SD-nya di luar Batam.

Setelah tamat SD, Deysa ikut orang tuanya merantau ke Batam.

Di Batam, Deysa tak melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Pertama (SMP), lantaran keterbatasan ekonomi keluarganya. 

Baca juga: Remaja 14 Tahun di Batam Dilaporkan Hilang, Deysa sudah Tiga Hari Tak Pulang ke Rumah

Orang tua korban, Heryanto mengatakan, ia tak punya uang untuk membayar biaya pendidikan sang anak.

"Masalah ekonomi pak, saya tak punya biaya," ujar Heryanto, Senin (10/3/2025). 

Kerja Serabutan

Ia menceritakan kondisi kesulitan ekonomi yang dihadapinya. Heryanto tinggal bersama kedua anaknya di rumah kontrakan di Kampung Tua Belian Blok B RT 01 RW 02. 

Heryanto hanya seorang pekerja serabutan. Ia harus menafkahi kedua anaknya. Dengan pendapatan seadanya, ia harus memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya kontrakan. 

Di Batam, Heryanto merupakan perantau. Ia berasal dari Puncak Bogor. Ia merantau sejak dua tahun terakhir, mengadu nasib di Batam.

"Saya asal dari Puncak Bogor, merantau ke Batam. Istri saya sudah meninggal tahun lalu. Saya tak punya biaya untuk sekolahin anak," ungkap Heryanto. 

Kini, ia mengkhawatirkan kondisi sang anak yang sudah tiga hari tak pulang sejak Sabtu (8/3/2025).

Baca juga: Kondisi Si Kembar Ana dan Ani, Remaja di Batam yang Viral saat Ditemukan Orang Tuanya

"Telah hilang sejak tiga hari lalu. Habis pulang belanja Sabtu siang. Terakhir kalinya pakai baju hitam dan celana biru," ujarnya. 

Lapor Polisi

Heryanto telah meminta bantuan. Ia mendatangi Polsek Batam Kota untuk melaporkan kejadian hilangnya putrinya.