BERITA POPULER HARI INI

Daftar 7 Berita Pilihan Hari Ini, 2 Bocah Bersaudara di Karimun Meninggal, Diduga Keracunan Makanan

Daftar 7 Berita Pilihan Tribun Batam Hari Ini, 2 Bocah kakak beradik di Karimun meninggal dunia diduga karena keracunan makanan

Editor: Mairi Nandarson
kolase tribunbatam.id foto noven simanjuntak
BERITA POPULER - Berita Populer Pilihan Tribun Batam hari ini, Jumat, 14 Maret 2025 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Dua bocah kakak dan adik di Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meninggal dunia diduga akibat keracunan makanan.

Kakak adik di Karimun yang tewas diduga akibat keracunan makanan itu merupakan warga Desa Semembang, Kecamatan Durai.

Kepala Desa Sanglar, Zulkifli saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu tersebut.

"Benar. Mereka adik-beradik warga Sandam, Desa Semembang," ujar Zulkifli melalui sambungan telepon, Kamis (13/3/2025).

Zulkifli mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab kematian dua bocah malang yang masih berusia empat dan lima tahun itu.


Baca Selengkapnya

Mahasiswi di Tanjungpinang Lompat dari Jembatan Dompak, Kampus Janji Beri Dukungan Penuh

Pimpinan STIE Pembangunan Tanjungpinang, Charly Marlinda saat ditemui di ruangannya, Kamis (13/3/2025). Kampus bereaksi setelah seorang mahasiswi mereka lompat dari Jembatan Dompak, Kota Tanjungpinang, Kepri.
Pimpinan STIE Pembangunan Tanjungpinang, Charly Marlinda saat ditemui di ruangannya, Kamis (13/3/2025). Kampus bereaksi setelah seorang mahasiswi mereka lompat dari Jembatan Dompak, Kota Tanjungpinang, Kepri.(TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Kejadian yang menimpa seorang mahasiswi lompat dari Jembatan Dompak, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) membuat civitas akademika STIE turut bersedih dan prihatin. 

Mariana, mahasiswi STIE Pembangunan Tanjungpinang yang tengah berjuang menyelesaikan studinya dikabarkan mengalami tekanan berat hingga mencoba mengakhiri hidupnya dengan lompat dari Jembatan Dompak.

Beruntung, Mariana berhasil diselamatkan dan kini dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Ketua STIE Pembangunan Tanjungpinang menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas kondisi Mariana. 

"Pertama kali tentunya kami merasa bersedih ya, dan prihatin atas apa yang terjadi pada mahasiswi kami, Adik Mariana. Kami sudah berkoordinasi dan mengklarifikasi berbagai informasi yang beredar. Semalam, perwakilan kampus juga sudah menjenguk Mariana di rumah sakit," ujar Pimpinan STIE Pembangunan Tanjungpinang, Charly Marlinda, Kamis 13/3/2025).


Baca Selengkapnya

Makan Bergizi Gratis di Anambas Masih Pakai Wadah Plastik, Penyelenggara Tunggu Stainless dari Pusat

MAKAN BERGIZI GRATIS DI ANAMBAS - Sejumlah pelajar di Anambas menerima makan bergizi gratis menggunakan wadah berbahan plastik, Kamis (13/3/2025). Meski sudah sebulan berjalan, penerapan makan bergizi gratis masih menggunakan wadah berbahan plastik.
MAKAN BERGIZI GRATIS DI ANAMBAS - Sejumlah pelajar di Anambas menerima makan bergizi gratis menggunakan wadah berbahan plastik, Kamis (13/3/2025). Meski sudah sebulan berjalan, penerapan makan bergizi gratis masih menggunakan wadah berbahan plastik.(TribunBatam.id/Istimewa)

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah berjalan hampir satu bulan.

Namun sejak diluncurkan pada Februari lalu, pengemasan makanan bergizi ini masih menggunakan wadah berbahan plastik.

Saat penyalurannya, para siswa pun menyantap makanan dan minuman lansung dari wadah tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved