MR BLITZ TANJUNGPINANG VIRAL
Kronologi Mantan Pegawai Mr Blitz Tanjungpinang Berjuang Dapatkan Kembali Ijazahnya
Paman Khairul Anam mengungkap kronologi ijazah keponakannya diduga berada di manajemen Mr Blitz Cabang Tanjungpinang. Ia menyinggung ada oknum polisi
Penulis: Yuki Vegoeista | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Restoran cepat saji Mr. Blitz cabang Batu 10, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, diduga menghilangkan ijazah asli milik mantan pegawainya, Khairul Anam.
Dugaan ini mencuat setelah pihak keluarga korban mendatangi restoran tersebut pada 7 Maret 2025 untuk meminta dokumen tersebut dikembalikan.
Paman korban, Muel Akhyar, mengaku sejak awal sudah curiga terhadap manajemen Mr. Blitz Cabang Tanjungpinang karena tidak dapat memberikan kepastian terkait keberadaan ijazah keponakannya.
Jumat (7/3) malam, Muel Akhyar bertemu dengan Yeza dari pihak manajemen Mr. Blitz.
Ia mengatakan bahwa selama bekerja, keponakannya memiliki rekam jejak yang baik.
Baca juga: Viral di Kepri Mantan Pekerja Mr Blitz Tanjungpinang Kehilangan Ijazah, Manajemen Masih Bungkam
"Namun, saat saya tanyakan soal ijazahnya, ia belum bisa memastikan keberadaannya dan hanya meminta waktu dua hari. Belakangan, saya mendapat kabar bahwa ijazah itu benar-benar hilang," ujar Muel, Sabtu (15/3/2025).
Menurutnya, pihak keluarga tidak akan mempermasalahkan jika Mr. Blitz mengakui kelalaian mereka dan bertanggung jawab.
Namun, bukannya bersikap terbuka, restoran tersebut justru diduga berupaya membuat ulang ijazah yang hilang dengan bantuan tenaga IT dan desain.
Ketika Muel kembali mendatangi restoran itu menjelang Ramadan, ia hanya bertemu dengan seorang admin bernama Ayu, yang menurutnya memberikan jawaban yang tidak jelas.
Keadaan semakin tidak nyaman saat seorang pria yang mengaku sebagai polisi tiba-tiba muncul dan duduk di meja yang sama.
Baca juga: Wali kota Tanjungpinang Lis Darmansyah Blak-Blakan Soal Anggaran: Kanker Ganas Stadium Tiga
"Dia datang membuka jaket, dan berpakaian polisi lengkap. Kemudian, dengan nada tinggi, ia mempertanyakan siapa saya. Saat saya menjelaskan bahwa saya paman Anam, ia malah berkata bahwa saya tidak berhak menanyakan soal ijazah itu dan meminta agar Anam sendiri yang datang," ungkap Muel.
Merasa keberatan dengan perlakuan tersebut, Muel berencana melaporkan pihak Mr. Blitz ke kepolisian atas dugaan kelalaian dalam menyimpan dokumen penting.
Selain itu, ia juga akan melaporkan oknum polisi tersebut ke Propam Polresta Tanjungpinang karena dianggap bertindak tidak netral.
Sementara itu, ketika wartawan Tribun Batam berusaha mengonfirmasi kasus ini kepada pemilik Mr. Blitz, Yeza Eka Savitri, yang bersangkutan enggan memberikan keterangan.
Pesan singkat yang dikirimkan tidak mendapat balasan, sementara panggilan telepon yang sempat tersambung hanya berlangsung sekitar tujuh detik tanpa ada penjelasan yang berarti.
Baca juga: 5 Pemalsu Ijazah dan KTP di Batam Ditangkap, Dokumen Dijual Ratusan Ribu Rupiah
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Mr. Blitz Cabang Tanjungpinang belum memberikan klarifikasi terkait dugaan hilangnya ijazah mantan pegawai mereka.
Wartawan TribunBatam.id masih berupaya mendapatkan tanggapan resmi dari pihak terkait. (TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.