KELUARGA DI GUBUK REYOT
Kisah Pilu 15 Orang Tinggal di Gubuk Reyot di Bekasi, Dedi Mulyadi Prihatin dan Beri Solusi
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mendengarkan kisah pilu seorang warga yang tinggal di Babelan, Kota Bekasi.
TRIBUNBATAM.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menghampiri seorang warga yang tinggal di Babelan, Kota Bekasi.
Bahkan, Dedi Mulyadi ikut merasakan kisah pilu satu keluarga yang berjumlah 15 orang tinggal di dalam gubuk reyot.
Keterbatasan ekonomi menjadi alasan, satu keluarga tersebut hanya bisa menumpang di atas tanah negara.
Kelima anggota kelaurga tersebut yaitu lima kakak beradik beserta anak-anaknya.
Bukan hanya itu saja, beberapa anak keluarga tersebut putus sekolah karena alasan ekonomi.
Satu di antaranya, bahkan sudah berusia 19 tahun dan hanya lulusan sekolah dasar (SD).
Delapan anak lainnya, diperkirakan tidak sekolah karena keterbatasan ekonomi.
Sebenarnya masih ada satu anak yang sudah lulus sekolah menengah kejuruan (SMK), kendati demikian hingga kini belum mendapatkan pekerjaan.
Semua anggota keluarga dalam satu gubuk di Babelan tersebut hidup secara gotong royong.
Dari 5 kakak beradik tersebut, hanya adik-adik perempuan yang sudah menikah.
Baca juga: Kesaksian Pilu Anak Korban Selamat Insiden Keracunan Asap Genset di Musi Rawas, Kini Yatim Piatu
Sementara 2 kakak pria tidak menikah, dan hanya 1 pria yang menikah.
Kelima kakak beradik itu bahu membahu bekerja demi bertahan hidup.
Mendapati kisah pilu tersebut, Dedi Mulyadi kaget.
Kisah pilu satu keluarga terdiri dari 15 orang tinggal di gubuk ini terungkap saat Dedi Mulyadi berkunjung pasca tragedi bekasi Banjir.
Kegiatan Gubernur Jawa Barat saat berkunjung itu ditayangkan dalam kanal Youtube-nya, dikutip Tribunjabar.id, Senin (17/3/2025).
Tagih Uang Nasabah, Wanita Muda Ditemukan Tewas di Kebun Kelapa |
![]() |
---|
Kaget Briptu Rizka Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir Esco, Kuasa Hukum Rasakan Kejanggalan |
![]() |
---|
Dana Transfer Daerah 2026 Turun, Mendagri Minta Kepala Daerah Lebih Kreatif Gali PAD |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Naikkan TKD 2026, Aceh Barat Tetap Berpotensi Anjlok Rp 137 Miliar |
![]() |
---|
Ramalan Shio Tikus 2026 di Tahun Kuda Api, Fokus pada Prioritas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.