KELUARGA DI GUBUK REYOT

Kisah Pilu 15 Orang Tinggal di Gubuk Reyot di Bekasi, Dedi Mulyadi Prihatin dan Beri Solusi

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mendengarkan kisah pilu seorang warga yang tinggal di Babelan, Kota Bekasi.

Editor: Khistian Tauqid
TRIBUNJABAR.ID/LUTFI AHMAS MAULUDIN
GEBRAKAN GUBERNUR JABAR - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menghampiri seorang warga yang tinggal di Babelan, Kota Bekasi. Foto ini dipublikasikan kembali pada Senin (17/3/2025). 

Diketahui satu di antara wilayah yang terdampak banjir dan dikunjungi Dedi Mulyadi adalah Kecamatan Babelan, Kota Bekasi.

Di tengah melakukan penanganan pasca banjir itu, Dedi Mulyadi mendapat informasi adanya satu keluarga yang bernasib pilu.

Satu keluarga terdiri dari 15 orang itu tinggal di satu gubuk dan sempat terdampak banjir.

Dedi Mulyadi juga tampak miris dengan kondisi gubuk yang ditempati satu keluarga 15 orang tersebut.

“Ya Allah ya Rabbi, hidup begini amat, ini Bekasi bro. Ampun kayak begini,” ungkap Dedi Mulyadi prihatin.

Satu keluarga berjumlah 15 orang tinggal di gubuk
SEKELUARGA TINGGAL DI GUBUK - Satu keluarga berjumlah 15 orang tinggal di gubuk di Babelan, Kota Bekasi saat dikunjungi Dedi Mulyadi, dikutip dari tayangan Youtube KDM Channel, dikutip (17/3/2025). Sang Gubernur Jawa Barat dapati fakta memprihatinkan.

Baca juga: Kisah Pilu Juru Parkir Dikeroyok hingga Tewas di Minimarekt Bandung, Kejadian setelah Buka Puasa

Kemudian salah anak bertanya apakah rumahnya tersebut bisa direnovasi.

Dedi Mulyadi pun mengungkap pihaknya sedang berupaya memberikan solusi.

Gubernur Jabar itu mengatakan sudah berencana membangunkan rumah panggung untuk warga.

Kemudian, Dedi Mulyadi juga menyoroti satu keluarga itu tinggal di gubuk di atas tanah negara.

Dedi Mulyadi pun menyinggung pihaknya juga sedang berupaya mendata status tanah negara yang bisa ditinggali warga.

“Ya nanti kita lihat ya, status tanah negara tanah apa,” tuturnya.

“Kalau status tanah negaranya status apa, nanti kita mau bangunin rumah panggung,” ujar Dedi Mulyadi.

Lantas Gubernur Jabar itu juga menjelaskan tujuan pembangunan rumah panggung itu agar meminimalisir rumah kebanjiran.

Kemudian, Dedi Mulyadi mendapati fakta  mengejutkannya, ternyata satu keluarga tinggal di gubuk di Babelan Bekasi itu pindahan dari Jakarta.

Salah satu anggota keluarga itu mengaku mereka pindah dari Jakarta karena rumah sebelumnya digusur untuk pembangunan rusun.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved