Operasi Pasar di Bintan Kepri, Warga Beruntung Beli Ayam Potong dengan Harga Murah

TRIBUN BATAM.id, BINTAN  - Masyarakat antusias sambut kehadiran operasi pasar murah di pasar Baru, Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

Mereka berdatangan ke lokasi tersebut pagi-pagi sekali, sekira pukul 06.30 WIB.

Sebagian dari mereka datang berkelompok, dari sejumlah wilayah di Bintan. 

Tidak hanya emak-emak, bapak-bapak pun tak luput dari pantauan di lapangan. 

Begitu tiba, mereka istirahat sejenak di sekitar area pasar murah, sembari menunggu pasar itu dibuka.

Warga tampak mengelilingi satu persatu stand di pasar itu.

"Seru juga belanja di pasar murah ini. Sebagian kebutuhan rumah tangga ada di sini," kata seorang warga, Wilfi, Senin (17/3/2025).

Baginya langkah Pemerintah Kabupaten Bintan menyelenggarakan pasar ini sangat membantu perekonomian masyarakat jelang Ramadan. 

"Ini sangat membantu kami. Terutama dari segi harga," kata dia.

Bupati Bintan Roby Kurniawan yang meninjau langsung kegiatan tersebut menjelaskan operasi pasar murah ini dimaksudkan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok.

Termasuk menjaga daya beli masyarakat selama Ramadan  menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah. 

Baca juga: Rela Desak-desakan Saat Puasa, Operasi Pasar Murah di Natuna Diserbu Ratusan Warga

"Pertama tentu agar stabilitas harga terjaga, jangan sampai terjadi lonjakan harga bahan pokok apalagi jelang lebaran. Alhamdulillah antusias masyarakat pun luar biasa," kata Roby Kurniawan. 

Memasuki pertengahan bulan Ramadan ini, Roby menyampaikan bahwa harga bahan pokok di lapangan masih terpantau stabil.

 Ketersediaan bahan pokok sendiri dikatakannyan sangat mencukupi hingga Idul Fitri nanti.

"Harga-harga masih normal, ada beberapa yang naik tapi masih dalam taraf normal. Satgas Pangan kita juga terus memantau di lapangan. Termasuk stok bahan pokok juga dari update terakhir itu mencukupi hingga lebaran," lanjutnya. 

Roby berinteraksi langsung dengan para pedagang perihal kondisi harga, pasokan distributor hingga daya beli masyarakat yang diprediksi meningkat tajam jelang Idul Fitri dua pekan ke depan.

Operasi pasar murah Pemkab Bintan ini dilaksanakan melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan. 

Mereka menggandeng Bulog hingga pengusaha unggas di Bintan. 

Bahan pokok yang disediakan mulai dari beras SPHP, gula pasir, minyak goreng, daging beku, telur ayam dan ayam hidup.

Kabid Perdagangan DKUPP Bintan, Setia Kurniawan mengungkapkan bahwa operasi pasar murah akan berlangsung di tiga tempat. 

Pertama di Tanjung Uban, Kecamatan Bintan Utara pada Senin (17/3/2025). 

Kemudian disusul di Pasar Kawal, Kecamatan Gunung Kijang pada Senin (24/3/2025) dan terakhir di lapangan Relief Antam, Kijang, Kecamatan Bintan Timur pada Rabu dan Kamis (26 dan 27/3/2025).

Adapun harga yang dijual di pasar murah ini memiliki selisih harga Rp 2 ribu hingga Rp 10 dengan pasar biasa atau normal.

Ayam di pasar normal misalnya. Ayam ini dijual dengan harga Rp 42 ribu per kilogram. 

Hari ini dijual di pasar murah hanya Rp 38 ribu per kilogram saja.

Selanjutnya harga telur ayam, biasanya di jual dengan harga Rp 55 ribu per papan.

Di pasar murah hanya dijual dengan harga Rp 52 ribu saja.

Lalu ayam hidup dijual di pasar murah dengan harga Rp 27 per kilogram. 

Gula pasir dijual dengan harga Rp 15 per kilogram.

Minyak goreng Bulog dijual dengan harga Rp 16 ribu per liter.

"Beras premium Bulog 5 kilogram dijual dengan harga Rp 65 ribu. Di pasar biasa harganya mencapai Rp 69 hingga Rp 70 ribu," jelasnya.

Pria yang disapa Iwan berharap bahwa kegiatan operasi pasar murah ini dapat membantu menekan harga kebutuhan pokok di pasar menjelang hari raya Idul Fitri. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).