BINTAN TERKNI
Jalan Lintas Timur Bintan Ancam Pemudik, Dishub Bintan Segera Pasang Stiker Reflektor
Ruas jalan Lintas Timur jadi ancaman bagi pengendara di hari Lebaran tahun 2025.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Agus Tri Harsanto
TRIBUN BATAM.id, BINTAN - Ruas jalan Lintas Timur Bintan Kepulauan Riau jadi ancaman bagi pengendara di hari Lebaran tahun 2025.
Ruas jalan yang terletak di KM 17, Toapaya Bintan itu kini makin memprihatinkan.
Jalan tersebut semakin rusak, sebab alami longsor susulan.
Lokasi jalan rusak itu berada di ketinggian jurang 20 meter.
Tepatnya kurang lebih 800 meter dari Bundaran Batu 16 Toapaya Bintan.
Dari arah Kijang titik kerusakan ada di sebelah kiri jalan. Sementara dari arah Bundaran Batu 16 berada di sebelah kanan.
"Kami khawatir musim liburan Lebaran ini banyak orang baru yang lewat di sana. Jika mereka kurang hati-hati maka akan jatuh ke jurang," kata pengendara, Said, Jumat (28/3/2025).
Beberapa waktu lalu, seorang pengendara nyaris jatuh di sana.
Beruntung ada pengendara lain yang cepat menolongnya.
Baca juga: Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang Ramai, Pemudik Antre Sejak Pagi
Kala itu pengendara baru datang dari Kijang, Bintan Timur menuju ke Toapaya.
Menanggapi hal itu, Kadishub Bintan Moh Insan Amin kembali mengingatkan kepada pengendara agar tetap berhati-hati melintas di jalan Lintas Timur.
Apalagi saat ini material timbunan beserta sebagian aspal Kilometer 17 itu, kembali ambruk akibat terbawa arus hujan belum lama ini.
Sebagian jalan aspal tergantung di bagian jalur kiri. Bahkan, satu water barrier diterbangkan angin hingga ke jurang saat itu.
"Angin kencang dan curah hujan tinggi, sehingga material timbunan bertambah longsor dan jalan aspal pun tergantung di jurang," katanya.
Selain memperbaiki posisi water barrier, pihaknya juga akan memasang stiker reflektor sebagai penanda rambu lalu lintas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.