3 POLISI TEWAS BAKU TEMBAK

Muncul Video Kopka Basar Terduga Pelaku Penembakan 3 Polisi di Way Kanan, Pamer Lokasi Sabung Ayam

Kopka Basar menjadi sorotan publik karena videonya sebelum ditangkap beredar di sosial media.

Editor: Khistian Tauqid
Tangkapan Layar Kompas TV
PENANGKAPAN OKNUM TNI - Tangkap layar detik-detik penangkapan Kopka Basarsyah,oknum TNI terduga penembakan anggota polisi oleh Personel gabungan Detasemen Polisi Militer, Kodim Way Kanan, dan jajaran Polres Way Kanan. Basarsyah ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan. 

TRIBUNBATAM.id - Penggerebekan judi sabung ayam berujung tragedi berdarah penembakan tiga anggota polisi di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Lampung, menjadi sorotan publik.

Akibat insiden itu tiga anggota Polsek Negara Batin menjadi korban tewas dalam penembakan, pada Senin (17/3/2025) sore. 

Ketiga korban penembakan itu adalah Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, anggota Polsek Negara Batin, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda M. Ghalib Surya Ganta.

Dua prajurit TNI bernama Kopka Basarsyah anggota Subramil Negara Batin, dan Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin menjadi terduga pelaku penembakan di lokasi judi sabung ayam itu.

Kopka Basar dan Peltu Lubis sudah ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan.

Kopka Basar lantas menjadi sorotan publik karena videonya sebelum ditangkap beredar di sosial media.

Terlihat Kopka Basar mengiklankan lokasi judi sabung ayam melalui video di Facebook.

Video singkat berdurasi 11 menit tersebut viral di sejumlah platform media sosial mulai dari facebook, Instagram hingga tiktok.

Tampak Kopka Basarsyah memakai kaos biru tengah duduk dengan latar belakang sejumlah orang yang membawa ayam jago.

"Tanggal 17 hari senin, saksikan arena little S yang tidak kesini nonton live langsung di TVRI," ujarnya.

Kopka Basarsyah tengah mengiklankan lokasi judi sabung ayam di Way Kanan Lampung Viral
TERDUGA PENEMBAK TIGA POLISI - Kopka Basarsyah tengah mengiklankan lokasi judi sabung ayam di Way Kanan Lampung Viral

Tanggapan Kapendam

Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar buka suara terkait video viral oknum TNI terduga pelaku penembakan yang menewaskan 3 polisi di Lampung.

"Dengan kondisi sekarang ini, adanya AI yang bisa merubah sesuatu, maka butuh juga digital forensik seperti apa," ujarnya dikutip dari YouTube Tribunsumsel, Selasa (18/3/2025). 

Eko menjelaskan, saat ini masih dilakukan investigasi lebih lanjut dari tim gabungan TNI dan Polda Lampung terkait dua oknum TNI yang diduga terlibat dalam kasus penembakan 3 polisi yang menggerebek lokasi sabung ayam. 

Meski begitu, Eko mengakui kedua oknum TNI yang diamankan sempat melarikan diri dari lokasi lokasi sabung ayam ketika dilakukan penggerebekan oleh anggota Polsek Negara Batin, Way Kanan, Lampung

"Kronologis yang saya terima, rekan-rekan dari kepolisian masuk ke lokasi (sabung ayam) dengan tembakan peringatan, tiba-tiba ada tembakan balasan dari dalam. Ini perlu diivestigasi terkait kronologinya sehingga bisa menewaskan rekan-rekan ke polisi," ujarnya.

"Setelah kejadian itu beberapa orang kabur, seperti yang saya katakan, anggota (TNI) ini melarikan diri, tidak di tempat, mungkin kalut. Akhirnya dia melapor dan selanjutnya dijemput kita dari POM, dan satuan personel dan Korem dan Kodim," sambungnya. 

Baca juga: Kisah Pilu Bripda Ghalib Tewas Ditembak 2 Oknum TNI di Way Kanan, Sempat Disuruh Ibu Pindah Tugas

Diperiksa

Melansir Youtube Kompas TV, ada momen oknum anggota TNI terduga pelaku penembakan yang menewaskan tiga polisi diamankan.

Adapun pengamanan itu dilakukan oleh personel gabungan Detasemen Polisi Militer bersama Kodim Way Kanan, dan jajaran Polres Way Kanan.

Oknum anggota TNI ini diamankan beramai-ramai di kediamannya di kawasan Negara Batin, Way Kanan

Sementara satu pelaku lainnya menyerahkan diri.

 Saat ini kedua pelaku diamankan dan ditahan oleh Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) di Mako Kodim 0427/Way Kanan. 

Penahanan tersebut dilakukan pada Selasa (18/3/2025).

Terduga pelaku yang ditahan adalah Peltu Lubis, Dansubramil Negara Batin, dan Kopka Basarsyah, anggota Subramil Negara Batin. 

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, membenarkan hal tersebut sebagaimana informasi yang beredar di kalangan wartawan. 

"Benar sudah ditahan," kata Eko kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).

 Sementara Kapendam hanya membenarkan hal tersebut dan tidak berkomentar lebih jauh. 

"Kita masih menunggu hasil investigasi," kata Eko.

Selain itu, Korem 043 Garuda Hitam dan Polda Lampung saat ini masih melakukan investigasi gabungan.

"Investigasi sedang dilakukan bersama Polda Lampung," kata Komandan Korem 043 Garuda Hitam Brigadir Jenderal (Brigjen) Rikas Hidayatullah saat dihubungi, Senin malam.

Menurut Rikas, investigasi ini dilakukan untuk mencari kebenaran secara perinci tentang keterlibatan oknum anggota TNI dalam peristiwa tersebut.

 "Kami mohon waktu untuk konfirmasi lebih lanjut terkait hasil penyelidikan dan investigasi," kata dia. Rikas memastikan pihaknya tidak akan tebang pilih dan akan memberikan sanksi terhadap oknum tersebut.

Kronologi Tiga Polisi Tewas Ditembak, Termasuk Kapolsek

Tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung, tewas dalam baku tembak saat menggerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, pada Senin (17/3/2025) sore, sekitar pukul 16.50 WIB. 

Namun, operasi tersebut berujung pada peristiwa penembakan yang menewaskan tiga polisi yang berada di lokasi.

Berikut identitas tiga polisi yang tewas dalam insiden baku tembak tersebut: 

  1. Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto
  2. Anggota Polsek Negara Batin, Bripka Petrus Apriyanto
  3. Anggota Satreskrim Polres Way Kanan, Bripda M Ghalib Surya Ganta

Baca juga: Kisah Pilu Bripda Ghalib Tewas Ditembak 2 Oknum TNI di Way Kanan, Sempat Disuruh Ibu Pindah Tugas

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, tiga polisi itu meninggal dunia saat menjalankan tugasnya menggerebek judi sabung ayam.

"Benar terjadi peristiwa penembakan," kata Yuni, Senin malam.

Yuni menjelaskan kronologi peristiwa baku tembak tersebut.

Insiden penembakan terhadap polisi hingga tewas ini berawal saat 17 personel gabungan Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin mendatangi arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Senin (17/3/2025) sore.

Setibanya di lokasi, mereka diserang tembakan oleh orang tak dikenal (OTK).

Dalam baku tembak tersebut, Iptu Lusiyanto yang memimpin operasi penggerebekan tersebut dan dua anggotanya tewas akibat tembakan.

Saat ini, lanjut Yuni, ketiga jenazah anggota tersebut tengah dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung yang ada di Bandar Lampung untuk dilakukan proses autopsi.

"Jenazah sedang dievakuasi untuk dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk diautopsi. Kini Kapolda menuju TKP. Kita fokus mengamankan anggota yang lain," kata mantan Kapolres Metro ini.

Peristiwa ini terjadi saat pihak kepolisian berusaha menegakkan hukum terhadap praktik perjudian sabung ayam di wilayah tersebut.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul "Beredar Video Kopka Basarsyah Terduga Penembak 3 Polisi Pamer Lokasi Judi Sabung Ayam di Way Kanan"

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved