PEMBUNUHAN FENI ERE

2 Mantan Pacar dan 1 Kerabat Diamankan Polisi Terkait Pembunuhan Feni Ere di Palopo

2 Mantan Pacar dan 1 Kerabat Diamankan Polisi Terkait Pembunuhan Feni Ere di Palopo

|
Editor: Mairi Nandarson
Tribunbatam.id/Istimewa
DITEMUKAN TINGGAL KERANGKA: Feni Ere semasa hidup dan penemuan kerangka manusia. Sosok Feni Ere yang dikabarkan hilang sejak Januari 2024 ditemukan tinggal kerangkadalam kondisi mulut terikat di Palopo pada Januari 2025, diduga jadi korban pembunuhan. (ist) 

TRIBUNBATAM.id, PALOPO - Polisi mengamankan tiga orang diduga terkait dengan pembunuhan Feni Ere, yang jasadnya ditemukan sudah jadi kerangka di Palopo, Sulawesi Selatan.

Tiga orang yang diamankan Polisi dari Polres Palopo itu adalah dua orang mantan pacar dan satu orang kerabat dekat Feni Ere.

Namun, rumah salah satu dari ketiganya kini dipasang garis polisi.

Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin, menyebut ketiganya masih berstatus sebagai saksi.

Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin, mengatakan awalnya mengamankan dua mantan pacar Feni Ere untuk diperiksa sebagai saksi oleh tim penyidik, kemudian satu orang kerabatnya juga diamankan.

"Kemarin, dua mantan pacarnya diamankan untuk diperiksa sebagai saksi. Mereka masih statusnya sebagai saksi," ujar AKBP Safi'i pada Kamis (20/3/2025).

Belakangan diketahui mantan pacar Feni Ere tidak terlibat dalam kasus ini.

Selain itu, menurut Safi'i, pihaknya juga mengamankan seorang kerabat dekat Feni Ere.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Feni Ere Ternyata Teman Ayahnya di Palopo, Parman Ungkap Identitas Pelaku

Meski belum merinci identitasnya, polisi menyebut kerabat tersebut memiliki hubungan dekat dengan korban. 

"Kerabat yang diamankan ini mengenal Feni dengan baik, teman dalam lingkungan luar pekerjaan," katanya.

Tiga orang yang diamankan, itu telah dibawa ke Mapolda Sulsel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Tim penyidik berencana menggelar perkara untuk menentukan arah penyelidikan lebih lanjut.

"Kami masih menunggu gelar perkara. "

"Semua bukti akan kami periksa dan nanti kami akan ekspose hasilnya yang mengarah ke terduga pelaku," ungkap Safi'i seperti dikutip dari Tribun Timur.

Feni Ere ditemukan tewas dalam kondisi hanya menyisakan kerangka di KM 35, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Battang Barat, Palopo, pada Jumat (7/2).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved