Polresta Tanjungpinang Sediakan Kantor Polsek sebagai Tempat Penitipan Kendaraan Pemudik
Polresta Tanjungpinang telah menyiapkan berbagai strategi pengamanan, salah satunya menyediakan kantor Polsek sebagai tempat penitipan kendaraan
Penulis: Yuki Vegoeista | Editor: Prawira Maulana
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id – Dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik menjelang Hari Raya Idul Fitri, Polresta Tanjungpinang telah menyiapkan berbagai strategi pengamanan, salah satunya dengan menyediakan kantor Polsek sebagai tempat penitipan kendaraan.
Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, menyampaikan bahwa langkah ini diambil untuk mengurangi risiko tindak kriminal, seperti pencurian kendaraan bermotor selama libur Lebaran.
"Kami telah menginstruksikan kepada seluruh Kapolsek di wilayah Tanjungpinang untuk memanfaatkan lahan yang luas di kantor mereka sebagai tempat penitipan kendaraan bagi masyarakat yang akan mudik. Hal ini bertujuan agar pemudik merasa lebih tenang meninggalkan kendaraannya di tempat yang aman dan terjaga," ujar Kombes Pol Hamam Wahyudi, Kamis (21/3/2025).
Ia juga menegaskan bahwa penitipan ini tidak akan dikenakan biaya dan akan diawasi langsung oleh petugas yang berjaga selama 24 jam.
"Kami ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat. Jadi, silakan manfaatkan fasilitas ini, daripada meninggalkan kendaraan di rumah dalam kondisi kosong tanpa pengawasan," tambahnya.
Selain penyediaan tempat penitipan kendaraan, Polresta Tanjungpinang juga telah menyiapkan empat pos pengamanan yang terdiri dari dua pos pelayanan dan dua pos pengamanan.
Pos pelayanan berlokasi di Pelabuhan Sri Bintan dan Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF), yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada pemudik yang datang atau pergi dari Tanjungpinang, termasuk yang berasal dari luar negeri seperti Malaysia dan Singapura.
Sementara itu, pos pengamanan akan didirikan di Batu 10 dan Ramayana, mengingat dua lokasi tersebut merupakan pusat aktivitas masyarakat.
Untuk mendukung kelancaran pengamanan, ratusan personel gabungan akan diterjunkan, termasuk dari unsur Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, serta organisasi masyarakat seperti Senkom.
Polresta Tanjungpinang juga akan melakukan patroli di kawasan pemukiman yang ditinggalkan pemudik guna mencegah potensi gangguan keamanan, seperti pencurian rumah kosong dan aksi balap liar.
Selain itu, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengatur arus lalu lintas, menyediakan kantong parkir tambahan, serta mengimbau masyarakat agar tidak meninggalkan kendaraan di area pelabuhan yang bisa mengganggu arus mudik.
"Puncak arus mudik di Tanjungpinang diperkirakan terjadi mulai 22 Maret 2025, bertepatan dengan libur sekolah dan cuti pegawai. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada selama perjalanan dan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan untuk kelancaran dan keamanan bersama," pungkasnya. (yki)
(TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)
Mulai Hari Ini, U-Turn Simpang Melayu Kota Piring Tanjungpinang Difungsikan |
![]() |
---|
Hujan Dua Hari di Tanjungpinang Kepri, Penerbangan di Bandara RHF Tetap Berjalan Normal |
![]() |
---|
Puncak Arus Mudik Diprediksi 28-29 Maret, Terminal Sri Bintan Pura Siapkan 55 Armada |
![]() |
---|
Satpol PP Tanjungpinang Soal PKL di Trotoar Bincen: Jika Tempatnya Sudah Ada Kita Ajak ke Pasar Sore |
![]() |
---|
Polisi Akui Amankan Pria Diduga Mencuri Kabel di Tanjungpinang: Sedang Proses Penyelidikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.