Atap Pasar Baru Bintan Rusak, Pedagang Sulit Jualan Saat Hujan Deras

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Sejumlah pedagang di Pasar Baru Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri resah.

Pedagang pasar di Bintan itu mengaku kesulitan berjualan di pasar tersebut. 

Pasalnya, kondisi atap Pasar Baru di Kecamatan Bintan Utara memang sangat memprihatinkan. 

Kondisi ini membuat pedagang harus memasang atap tambahan di atas lapak mereka untuk melindungi barang dagangan. 

Hal ini sudah berlangsung lama, sudah bertahun-tahun.

Baca juga: Jalan Lintas Timur  Bintan Longsor Lagi Bikin Pengendara Makin Takut Melintas

Kini banyak pedagangpun mulai memberikan reaksi. 

Seorang pedagang, Tiara mengatakan jika ia dan pedagang lain terpaksa memasang atap tambahan di pasar itu.

Langkah ini dilakukan untuk melindungi barang dagangannya saat hujan, karena atap pasar yang rusak dan bocor. 

"Kami harus pasang atap sendiri, barang dagangan kita bisa basah karena atap pasar sudah bocor," sebut Tiara, Minggu (23/3/2025).

Hampir setiap hari Tiara berada di pasar itu. Dia membantu ibunya berdagang bumbu dapur.

Baca juga: THR Honorer, THL dan Satgas Kebersihan Bintan Kepri Cair Pekan Depan

Tiara tidak mengetahui siapa yang membangun pasar dan kapan pasar tersebut dibangun. 

Namun Tiara berharap, pemerintah daerah segera melakukan perbaikan karena atap pasar sudah rusak lebih dari 10 tahun. 

Hal senada disampaikan oleh pedagang lain, Mak Ester. 

Dirinya juga tidak mengetahui siapa yang membangun pasar tersebut. 

Menurutnya, pasar sudah ada sejak tahun 2000-an. 

Dia mengatakan, kondisi atap pasar sudah banyak yang rusak sehingga bocor saat hujan.

Baca juga: Evakuasi Dramatis Lansia Sakit Stroke Korban Banjir di Bintan, Damkar Hati-Hati Bawa Puji Astuti

"Saat hujan kena barang dagangan bisa rusak," kata Mak Ester. 

Dia berharap, atap pasar yang sudah rusak segera diperbaiki, karena lapaknya masih dalam kondisi baik. 

Sementara itu belum lama ini, Bupati Bintan, Roby Kurniawan menegaskan kondisi atap pasar yang rusak akan diperbaiki. 

"Kita akan perbaiki, hanya saja belum tahu kapan di realisasi," kata Roby. 

Pemerintah daerah akan melihat kemampuan anggaran untuk perbaika pasar tersebut. 

"Jika sudah ada anggarannya, kami segera perbaiki," pungkas Roby Kurniawan. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News