Menkes RI Budi Gunadi Sadikin Tinjau RSUD Tarempa, Dialog Bersama Nakes, Dorong Layanan Kesehatan

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI), Budi Gunadi Sadikin dalam kunjungan kerjanya (kunker) ke Anambas turut meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa.

Dalam tinjauannya itu, Menkes RI ditemani Menteri Koordinator Pembangunan Masyarakat dan Kebudayaan, Pratikno dan Kepala Staf Presiden, AM Putranto.

Di kesempatan kunjungannya, ia berkeliling melihat fasilitas dan sarana prasarana kesehatan daerah perbatasan Indonesia itu.

Ia memulai dengan mengelilingi satu persatu ruang pelayanan yakni Instalasi Gawat Darurat, ruangan layanan poli hingga ruang layanan operasi.

Di sela-sela kedatangannya itu, ia juga berdialog dengan Direktur RSUD Tarempa beserta sejumlah dokter spesialis.

Baca juga: Menkes RI Budi Gunadi Sadikin ke Anambas Hadiri Peletakan Batu Pertama PHTC RSUD Tarempa Tipe C

Bersama tenaga medis, pimpinan daerah dan kepala dinas kesehatan, Menkes Budi membahas berbagai tantangan dalam layanan kesehatan di daerah.

Persoalan keterbatasan yang masih butuh perhatian seperti ketersediaan tenaga medis, fasilitas kesehatan, serta sistem rujukan pasien.

"Ya seperti yang kita lihat. Kondisi RSUD Tarempa ini memang sudah selayaknya diupgrade. Ini ruangannya hampir sama semua, terlalu sempit," ucapnya saat diwawancarai, Sabtu (23/3/2025).

Ia mengatakan, dengan kondisi itulah, maka pihaknya mendorong bantuan pembangunan RSUD Tarempa tipe C melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Kemenkes RI.

"Kita sudah lihat kondisinya seperti apa, makanya ini sedang dibikin yang baru. Mudah-mudahan nanti layanan kesehatan di Anambas bisa jadi lebih baik," jelasnya.

Baca juga: Menkes Budi Dijadwalkan ke Anambas Letak Batu Pertama Pembangunan Rumah Sakit Tipe C

Kendati serba terbatas, Menkes Budi mengaku bersyukur sejumlah layanan poli masih cukup lengkap dan dapat melayani operasi pasien.

"Ini sudah cukup baik ya, memang tadi katanya sebelum layanan operasi ini belum ada, banyak warga harus rujuk ke Tanjungpinang dan Batam," terangnya.

Ia pun turut memberikan semangat kepada para tenaga medis RSUD Tarempa untuk tidak lelahnya melayani para pasien dan selalu meningkatkan kompetensi.

"Nanti apa-apa yang kurang, akan kami bahas di pusat. Pos bantuan pusat ada, tinggal diajukan sesuai prosedurnya, mudah-mudahan bisa diturunkan," pungkas Budi. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News