Gubernur Kepri Ansar Ahmad
RSUD Tarempa Naik Status, Pasien Penyakit Serius Tak Perlu Rujuk ke Luar Anambas
Dengan adanya peningkatan tipe Rumah Sakit Tarempa ini diharapkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dapat terwujud
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Agus Tri Harsanto
TRIBUNBATAM.id,TANJUNGPINANG - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menyampaikan, peningkatan status RSUD Tarempa, Anambas merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah terluar Indonesia.
"Dengan adanya peningkatan tipe Rumah Sakit Tarempa ini diharapkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dapat terwujud, dimana masyarakat dengan kasus-kasus serius yang perlu pengobatan dan perawatan tidak perlu lagi dilakukan rujukan keluar daerah," ujar Ansar Ahmad.
Peningkatan status RSUD Tarempa dari tipe D menjadi tipe C.
Hal ini ditandai dengan digelarnya Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Bidang Kesehatan yang dihadiri oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno di Tarempa, Sabtu (22/3/2025).
Provinsi Kepri yang terdiri dari 2.408 pulau dengan 394 pulau berpenghuni dan 22 pulau terdepan memiliki tantangan tersendiri dalam pemerataan akses layanan kesehatan.
Kabupaten Kepulauan Anambas yang berbatasan langsung dengan perairan internasional, saat ini hanya memiliki 9 Puskesmas dan 3 Rumah Sakit tipe D.
Gubernur juga menyoroti kendala yang dihadapi dalam pengembangan layanan kesehatan di Anambas, diantaranya Kekurangan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), Keterbatasan sarana, prasarana, dan alat kesehatan, dan akses internet yang terbatas sehingga menghambat konektivitas, komunikasi, dan akses informasi kesehatan.
Saat ini, RSUD Tarempa hanya memiliki 1 dokter spesialis obstetri dan ginekologi serta 1 dokter spesialis anak, sementara dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis bedah belum tersedia.
Begitu pula dengan dokter spesialis penunjang seperti radiologi, anestesi, dan patologi klinik yang juga belum tersedia.
Peningkatan status ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau quick win Kementerian Kesehatan yang bertujuan untuk pemerataan pelayanan kesehatan berkualitas di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar.
"Kami masyarakat Kepulauan Riau khususnya masyarakat Anambas sangat menyambut baik dan siap mendukung program PHTC sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat terhadap pelayanan kesehatan yang merata, bermutu, berkualitas, serta komprehensif, sehingga terwujud kesehatan yang optimal," tutup Gubernur. (Tribunbatam.id/endrakaputra)
Gubernur Kepri Serahkan 45 Ribu Bibit Cabai ke Batam, Tanjungpinang dan Bintan, Tekan Inflasi |
![]() |
---|
Harapan Gubernur Kepri Ansar Ahmad Calon Paskibraka Asal Kepri Jadi Pembawa Baki |
![]() |
---|
Gubernur Kepri Akui Kinerja BUMD Masih Jadi PR, Ansar Ahmad: Minimal Sudah Tak Berutang Lagi |
![]() |
---|
Gubernur Kepri Akui Kinerja BUMD Masih Jadi PR, Ada Beban di Masa Lalu |
![]() |
---|
Lagi Usaha ke Pusat, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Minta PPPK Sabar Soal Gaji: Pasti Dibayar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.