3 POLISI TEWAS BAKU TEMBAK

Kesaksian Mencekam Warga yang Bantu Evakuasi Jenazah 3 Polisi Ditembak di Way Kanan

Kesaksian warga bernama Alex yang berada di lokasi penembakan tiga polisi di arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan.

Editor: Khistian Tauqid
KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA
JENAZAH 3 ANGGOTA POLISI - Jenazah 3 anggota polisi yang gugur di Way Kanan tiba di RS Bhayangkara Polda Lampung, Selasa (18/3/2025) dini hari. Berikut ini adalah kesaksian warga bernama Alex yang berada di lokasi penembakan tiga polisi di arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Lampung. 

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah kesaksian warga bernama Alex yang berada di lokasi penembakan tiga polisi di arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Seperti diketahui, tiga polisi itu diduga ditembak oleh dua oknum prajurit TNI bernama Kopka Basar dan Peltu Lubis.

Sedangkan ketiga korban yaitu Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, anggota Polsek Negara Batin, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda M. Ghalib Surya Ganta.

Alex mengaku sempat diminta untuk membantu mengevakuasi tiga jenazah polisi yang tewas di arena judi sabung ayam.

Selain itu, Alex juga menjelaskan bahwa ketiga jenazah tersebut ditemukan di dua lokasi berbeda.

Satu jenazah berada di jalan dekat arena sabung ayam dan dua lainnya di dalam perkebunan karet yang tak jauh dari lokasi utama. 

"Lihat jenazah itu sudah terkapar. Tolong itu dibuka kantong jenazahnya, angkat saja, habis itu langsung dibawa ke pinggir jalan," kata Alex saat ditemui, Jumat (21/3/2025) dikutip dari Kompas TV.

Seorang dokter benama Saprian yang mengajak Alex untuk ikut membantu menunjukkan jalan sekaligus mengevakuasi jenazah. 

"Pak Alex, ikut saya. Sekalian bantu angkat jenazah," ujar Saprian kepada Alex.

Saat tiba di lokasi, Alex mengaku hanya melihat tiga jenazah, beberapa kendaraan, dan ayam aduan. 

Ia tidak melihat ada orang lain di tempat kejadian. 

Setelah itu, jenazah dinaikkan ke dalam mobil untuk dibawa ke rumah sakit guna pemeriksaan lebih lanjut.

TEMPAT SABUNG AYAM - Lokasi judi sabung ayam yang menyebabkan 3 anggota Polsek Negara Batin, Way Kanan, Lampung, tewas diduga ditembak oknum anggota TNI, Senin (17/3/2025) sore.
TEMPAT SABUNG AYAM - Lokasi judi sabung ayam yang menyebabkan 3 anggota Polsek Negara Batin, Way Kanan, Lampung, tewas diduga ditembak oknum anggota TNI, Senin (17/3/2025) sore. (Tangkapan Layar YouTube Kompas TV)

Baca juga: Kompolnas Sebut Punya Video Bukti Kejadian Maut Insiden Tragis Penembakan Tiga Polisi di Way Kanan

Kompolnas Pertanyakan Belum Ditangkapnya Terduga Pelaku

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Choirul Anam, mempertanyakan mengapa hingga kini dua anggota TNI, Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah, belum ditetapkan sebagai tersangka meskipun bukti-bukti yang ada sudah cukup kuat. 

"Kasus ini sebenarnya sederhana. Saksinya ada, buktinya ada, alat yang digunakan untuk membunuh juga ada, bahkan ada rekam jejak digital. Saya tidak tahu apa kendalanya," kata Anam, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (23/3/2025).

Menurut Anam, justru ada upaya pengalihan kasus dari penembakan ke isu dugaan aliran uang judi sabung ayam yang melibatkan pihak kepolisian dan TNI. 

"Itu yang menjadi hambatan. Kita fokus saja dulu pada pengungkapan kasus penembakan ini," tegasnya. 

Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, sebelumnya menyatakan akan menindak tegas jika memang ada anggota kepolisian yang terlibat dalam peredaran uang hasil judi sabung ayam. 

"Jika ada orang yang memiliki informasi terkait hal ini dan enggan melapor ke polisi, bisa datang ke Kompolnas. Kami akan membantu," ujar Anam.

 Terungkap fakta baru bahwa insiden penembakan ini diduga memang telah direncanakan sebelumnya. 

Ketiga polisi yang gugur diyakini menjadi target karena berupaya menghalangi jalannya praktik perjudian sabung ayam.

Tiga anggota kepolisian yang tewas adalah Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto, Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto, dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta. 

"Penembak ini memang menargetkan Kapolsek, serta petugas lainnya. Mereka ditembak dari jarak dekat saat sedang menghalau para peserta judi sabung ayam yang berusaha melarikan diri," ungkap Anam. 

Kompolnas juga mengungkapkan bahwa mereka memiliki rekaman video yang memperlihatkan kejadian penembakan tersebut. 

Namun, hingga kini belum ada tersangka yang ditetapkan meskipun bukti-bukti yang ada sudah cukup jelas. 

"Joint team ini sudah hampir satu minggu bekerja, tapi belum ada tersangka," tegasnya.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Diminta Evakuasi Jenazah Polisi yang Gugur Diduga Ditembak Oknum TNI di Lampung"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved