DEMO MAHASISWA DI BATAM
Mahasiwa Batam Tolak UU TNI, Tagih Janji Endipat Wijaya
Koordinator Wilayah BEM SI Kepri, Respati Hadinata, mengatkan bahwa aksi yang digelar di depan Kantor DPRD Kota Batam bukanlah yang terakhir.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Agus Tri Harsanto
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sejumlah mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Kota Batam sebagai bentuk penolakan Revisi UU TNI, pada Senin (24/3/2025).
Koordinator Wilayah BEM SI Kepri, Respati Hadinata, mengatkan bahwa aksi yang digelar di depan Kantor DPRD Kota Batam bukanlah yang terakhir.
"Kami, teman-teman Aliansi Kota Batam bersama BEM SI, telah melakukan konsolidasi. Gerakan hari ini adalah gerakan yang sudah kita sepakati bersama," ujar Respati, Senin malam.
Dalam aksi ini, mahasiswa menggelar mimbar bebas, aksi simbolik, hingga orasi.
Bagi mereka, yang terpenting adalah memastikan pakta integritas yang mereka serahkan bisa tersampaikan dan dikawal bersama.
"Yang jelas, kami akan terus mengawal. Gerakan ini bukan gerakan terakhir. Kami akan terus melahirkan gerakan yang selalu ada dan selalu berlipat ganda," tegasnya.
Respati juga menyampaikan bahwa mahasiswa akan menagih janji Endipat Wijaya, anggota DPR RI dari Dapil Kepri yang juga masuk dalam Panja revisi UU TNI.
"Kami akan menagih janji setelah Lebaran nanti dari Pak Endipat melalui Pak Anwar Anas. Istimewanya, beliau dari dapil kami dan masuk dalam Panja. Kami ingin beliau mendengar langsung aspirasi masyarakat Kepri," katanya.
Mahasiswa menyoroti sejumlah poin tuntutan utama dalam aksi ini.
Pertama, mereka menolak rancangan revisi UU TNI No. 34 Tahun 2004, yang dinilai inkonstitusional baik secara formil maupun materiil.
"Kami melihat revisi ini terlalu terburu-buru dan terkesan by order," kata Respati.
Kedua, mereka meminta pertanggungjawaban Endipat Wijaya sebagai Panja dalam revisi UU TNI agar mendengarkan aspirasi masyarakat Kepri.
Ketiga, mereka mendesak DPR RI untuk merevisi rancangan UU Militer karena dinilai kurang mencerminkan asas keadilan.
"Dan kami mendesak sekali lagi untuk rancangan uu perampasan aset untuk segera disahkan karena itu lebih urgensi terhadap bangsa dan negara ini," tuturnya.
Mahasiswa menegaskan bahwa perjuangan mereka tidak berhenti di aksi hari ini.
Selain demonstrasi, mereka juga berencana mengawal isu ini melalui RDP dan kajian akademis yang akan diajukan secara resmi. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
Lilin Menyala Demokrasi Meredup, Mahasiswa Batam Gelar Aksi Simbolik di Depan Kantor DPRD Batam |
![]() |
---|
Simbol Matinya Demokrasi, Mahasiswa di Batam Gelar Tabur Bunga saat Demo Tolak UU TNI |
![]() |
---|
Demo Tolak UU TNI, Mahasiswa Batam Bergerak ke Kantor DPRD Bawa Spanduk Simbol Protes |
![]() |
---|
Breaking News, Mahasiswa Batam Gelar Aksi Sore Ini Tolak Revisi UU TNI |
![]() |
---|
Mahasiswa Demo Depan DPRD Batam, Minta Evaluasi PSN Rempang Eco City |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.