Bupati Bintan Minta Petugas Atur Antrean Kendaraan di Pelabuhan ASDP Tanjunguban: Jangan Menumpuk

Pelabuhan khusus kapal Roro itu, masih berlangsung normal.

Baca juga: PT Bank Riau Kepri Syariah Bintan Santuni Anak Yatim dan Dhuafa 

Kendaraan dan penumpang yang datang dan pergi di sana tetap seperti biasa.

Antrean pun tidak terlalu panjang. Kendaraan roda dua pun tak terlalu banyak.

Penanggungjawab ASDP Tanjung Uban, Sukma Nugraha, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, arus mudik lebaran di pelabuhan ini tidak mengalami peningkatan yang signifikan.

Dia menyampaikan bahwa peningkatan arus mudik biasanya terjadi pada arus balik atau setelah lebaran.

Meski demikian, pihak ASDP sudah memperpanjang jam operasional kapal Roro hingga pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Manajemen PT Bank Riau Kepri Syariah PERSERODA Bintan Santuni Anak Yatim dan Dhuafa

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadi lonjakan penumpang dan kendaraan selama arus mudik Lebaran. 

"Apabila ada peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan, kami akan tambah jam operasional kapal hingga sekitar pukul 22.00 WIB," sebut Sukma.

Saat ini, telah disiagakan tiga kapal Roro untuk angkutan lebaran yakni KMP Barau dan KMP Tanjung Burang dari ASDP serta KMP Niaga Ferry dari Jembatan Nusantara (JN). 

Jika terjadi lonjakan penumpang dan kendaraan, pihak ASDP siap mengerahkan kapal lintasan jauh untuk diperbantukan. 

Sukma mengimbau kepada calon penumpang untuk tidak membeli tiket melalui jasa calo dan memastikan data mereka terdata dengan benar di manifest.

"Silahkan beli tiket melalui aplikasi Ferizi. Jangan beli di calo," ajak Sukma.

Baca juga: Daftar Dana Desa 2025 Terbanyak di Bintan Kepulauan Riau Terima Lebih Rp 1 Miliar

*Data PT. ASDP Tanjunguban Tahun 2024*.

Berdasarkan dara PT. ASDP Indonesia Ferry terkait kesiapan angkutan libur Lebaran mulai 31 Maret hingga 21 April 2024.

Setidaknya 50.819 penumpang telah melintas melalui pintu masuk pelabuhan Roro Tanjunguban ke Pelabuhan Telaga Punggur Batam.

Kala itu ada 3 unit armada yaitu KMP Barau, KMP Tanjung Burang dan KMP Niaga Ferry II. 

Sedangkan jumlah kendaraan melintas sebanyak 18.276 unit kendaraan terdiri atas 10.651 unit roda dua, 6.833 unit roda empat dan 7.625 unit roda 4 lebih. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News