Sun Go Kong Batam 3 Kali Alami Kekerasan saat Jual Tisu: Saya Minta Keadilan, Bukan Damai

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Muhammad Abdullah alias Sun Go Kong Batam, mengaku sudah tiga kali mendapat kekerasan dari petugas Dinas Sosial (Dinsos) dan Satpol PP Batam saat menjual tisu di jalan. 

Insiden pertama ia coba terima. Namun yang kedua, sempat dilaporkannya ke Polresta Barelang, dan pada Rabu (26/3/2025) merupakan kali ketiga.

"Pas pertama saya sabar, saya ikhlas. Yang kedua, karena kekerasan, saya lapor ke Polresta Barelang, buat visum di RS Awal Bros, bayar Rp780 ribu. Itu juga uang hasil pinjam-pinjam," ungkapnya.

Setelah visum, ia kemudian membawa hasil surat itu dan membuat laporan ke Polresta Barelang. 

Baca juga: Perjuangan Sun Go Kong Batam Jual Tisu Berujung Luka di Tangan Petugas, Saya Bukan Pencuri

Namun, hampir dua bulan berlalu, kasusnya tak juga diproses lebih lanjut.

"Tadi ada yang bantu nelfon ke Polsek Sekupang, katanya kasus saya diminta damai. Saya terkejut, sejak kapan saya minta damai?," ujar Abdullah heran.

Pria 25 tahun ini mengaku tak pernah bertemu langsung dengan Kadinsos atau pihak Dinsos lainnya untuk mediasi.

"Saya minta keadilan, bukan damai. Saya enggak pernah dipertemukan, enggak pernah ada mediasi. Kaget saja, karena ada kejadian ini akhirnya terbongkar. Allah akhirnya buka faktanya," katanya.

Saat ini, ia kembali melaporkan insiden terbaru ke Polresta Barelang. 

Menurutnya, laporan sebelumnya sempat dilimpahkan ke Polsek Sekupang, meski ia sendiri tak tahu perkembangan pastinya.

"Saya enggak tahu kenapa kasusnya enggak naik. Saya hanya ingin keadilan, bukan damai yang entah dari mana datangnya," tutupnya. 

Baca juga: Aksi Cobra Atraksi Silat di Laluan Madani Batam Sebelum Jual Tisu Hingga Viral di Medsos

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Dinsos maupun Satpol PP Batam terkait insiden ini. Wartawan Tribunbatam.id akan memperbarui perkembangan berita ini.

(Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)