SUN GO KONG BATAM DIANIAYA

Sun Go Kong Batam Jual Tisu Mengaku Dianiaya, Dinsos Batam: Dia Guling-guling Sendiri di Aspal

Kepala Dinsos Batam, Leo Putra, membantah tuduhan adanya kekerasan kepada Cobra alias Sun Go Kong penjual tisu pada patroli Rabu (26/3/2025).

|
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Ucik Suwaibah
DINSOS BATAM - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, Leo Putra, saat menghadiri acara silaturahmi kader posyandu di Lapangan SP Plaza, Kecamatan Sagulung beberapa waktu lalu. Ia merespons terkait penjual tisu di Laluan Madani Batam yang dikenal dengan nama Cobra atau Sun Go Kong Batam mengaku dianiaya petugas saat hendak diamankan. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dugaan penganiayaan terhadap Muhammad Abdullah alias Sun Go Kong Batam, penjual tisu yang kerap beraksi di Flyover Laluan Madani, Batam viral di medsos. 

Dalam rekaman yang beredar serta viral di Batam itu terlihat beberapa petugas berusaha mengamankan Abdullah Sun Go Kong penjual tisu itu  di tepi jalan.

Hal itu memicu spekulasi bahwa ia dianiaya oleh oknum petugas Dinas Sosial (Dinsos) dan Satpol PP Kota Batam.

Namun, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, Leo Putra, membantah keras tuduhan adanya kekerasan dalam patroli yang dilakukan pada Rabu (26/3/2025) sore.

"Selama tujuh hingga delapan tahun saya di Dinsos, tidak pernah kami melakukan penertiban dengan pemukulan. Itu tidak ada dalam prosedur kami, tidak ada kekerasan, pakai pukul, tidak ada dalam kamus kami, tidak akan ada," tegas Leo, Kamis (27/3/2025) sore.

Baca juga: Aksi Cobra Atraksi Silat di Laluan Madani Batam Sebelum Jual Tisu Hingga Viral di Medsos

Ia menjelaskan bahwa Abdullah sudah berkali-kali diingatkan agar tidak berjualan di jalan, namun tetap bersikeras. 

Insiden tersebut terjadi saat petugas Dinsos Batam patroli menggunakan satu unit ambulans dan satu kendaraan operasional di kawasan itu.

"Tiba-tiba dia datang pakai motor, mengetok pintu ambulans Dinsos. Ketika petugas turun dan bertanya ada apa, dia malah memancing keributan, bahkan mengajak duel," jelas Leo.

Menurutnya, tidak ada satu pun petugas yang terpancing oleh provokasi tersebut. 

Justru, kata Leo, Abdullah melakukan aksi dramatis di tengah jalan hingga menghentikan kendaraan yang melintas.

Baca juga: Sun Go Kong Batam 3 Kali Alami Kekerasan saat Jual Tisu: Saya Minta Keadilan, Bukan Damai

"Dia guling-guling sendiri sampai mobil berhenti semua, sengaja di aspal sampai bajunya robek, lalu entah diapakannya kepalanya berdarah. Setelah itu dia pergi ke rumah sakit," ungkapnya.

Leo juga mempertanyakan identitas asli Abdullah, yang disebutnya memiliki beberapa nama berbeda di berbagai tempat.

"Di Dinsos ini dia mengaku dengan nama lain, di polisi buat laporan dengan nama lain, di media sosial namanya Muhammad Abdullah. Mana KTP-nya? Siapa nama aslinya?," katanya.

Ia menyebut bahwa Abdullah sudah pernah dibawa ke shelter, namun ia tak menyebut identitasnya.

"Lain juga ngaku nama sama kami. Ngakunya dulu nama panggilannya Kobra. Dia enggak punya KTP bilang ke kami tapi di Polres punya ktp," tambah Leo.

Saat ditanya apakah ada rekaman video sebagai bukti, Leo mengatakan bahwa dokumentasi kejadian ada di tangan stafnya.

Baca juga: Penjual Tisu Viral di Batam Diduga Dianiaya Oknum Petugas Dinsos dan Satpol PP

Namun, ia enggan membagikannya ke publik.

"Kami sudah klarifikasi. Kalau dia mau main drama, silakan. Kami tidak akan menanggapinya lebih jauh," tegasnya.

Terkait oknum dinsos dilaporkan jika untuk penegakkan hukum pihaknya juga siap mematuhi aturan hukum yang berlaku.

Leo mengatakan bahwa pihaknya juga mempertimbangkan untuk membuat laporan ke polisi karena merasa difitnah.

"Kami taat hukum, kalau memang dipanggil ya kita penuhi. Kami juga diminta membuat laporan resmi. Tapi saat ini kami pelajari dulu. Yang jelas hukum jangan dibuat main-main," tutupnya. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved