Keributan di Simpang Empat Bengkong Dipicu Hal Sepele Kini Kedua Belah Pihak Sudah Berdamai

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Keributan sempat terjadi di Simpang empat Bengkong Kota Batam Provinsi Kepri pada Sabtu (29/3/2025). Keributan berawal dari seorang remaja yang diserempet pemotor dan berujung ribut.

Kejadian tersebut berawal dari seorang warga bernama Yance yang membeli makanan di Bengkong Mahkota. Namun dalam perjalanan Yance disenggol pemotor seorang remaja.

Tidak terima dengan kejadian tersebut, Yance memarahi pemotor yang menyenggolnya.

Selanjutnya pemotor yang menyenggolnya pergi meninggalkan lokasi. Namun saat hendak pulang, Yance tidak menemukan kunci motor miliknya.

Hal tersebut membuat Yance kembali marah di lokasi. Namun kunci motornya tetap tidak terlihat. Hal itu membuat Yance marah dan pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari lokasi sembari menghubungi rekannya yakni FKS(32), ABR (23), MHM(28), YAN(42).

Baca juga: Ngaku Polisi, Residivis Penipuan di Batam Diringkus Polsek Bengkong Usai Gasak 2 HP Warga

Tidak lama kemudian Yance membawa Parang dan mengancam pengendara yang melintas, sementara rekannya yang lain menghajar setiap pengendara yang melintas.

Hal tersebut membuat keadaan mencekam dan arus lalu lintas di Simpang empat Bengkong macet total.

Atas kejadian tersebut Polsek Bengkong langsung mengamankan kelima orang yang sempat membuat keributan di simpang empat Bengkong.

Setelah dimintai keterangan di Polsek Bengkong, polisi melakukan mediasi terhadap korban atas kejadian tersebut.

Korban dan pelaku menemui kesepakatan dan berdamai, dan kasusnya diselesaikan melalui jalur Restorative Justice.

Baca juga: Dua Pelaku Curanmor di Batam Ditangkap Polsek Bengkong Sehari Setelah Beraksi di Sei Nayon

"Para pelaku sudah kita mintai keterangan dan korban saat itu yakni pengendara motor juga sudah kita panggil, dan kasusnya diselesaikan secara damai," kata Kanit reskrim Polsek Bengkong Iptu Marihot Pakpahan, Senin (31/3/2025).

Dia mengatakan korban dan pelaku sudah saling bermaafan dan saling mengakui kesalahan. "Mereka sudah membuat surat pernyataan untuk saling memaafkan," kata Marihot.

Marihot juga mengajak masyarakat untuk menjaga kamtibmas dan jangan mudah terpancing. "Mari kita ciptakan keamanan dan kenyaman di wilayah Kecamatan Bengkong," kata Marihot.

Seperti diberitakan sebelumnya belum diketahui penyebabnya, seorang Pria di dekat Simpang Empat Bengkong mengamuk dan memukul pengendara yang melintas, Sabtu (29/3/2025) malam.

Warga di simpang empat Bengkong mengaku sangat ketakutan saat terjadi kerusuhan di jalan raya malam itu.