Hari Kedua Lebaran, Warga Anambas Kepri Ramai Ziarah Makam di TPU Kampung Melayu

Para peziarah berdatangan sejak pagi memenuhi area TPU Kampung Melayu, Kecamatan Siantan, Anambas, Selasa (1/4) bertepatan hari kedua Lebaran

TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak
ZIARAH KUBUR - Sejumlah warga Anambas, Kepri memadati TPU Kampung Melayu melakukan ziarah ke makam sanak keluarga, Selasa (1/4/2025) atau di hari lebaran kedua. 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Momen Lebaran identik dengan tradisi ziarah kubur, mendoakan sanak keluarga yang telah meninggal dunia.

Di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tepatnya di Tarempa, tradisi ini mulai ramai terlihat di hari kedua Lebaran 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Para peziarah berdatangan sejak pagi memenuhi area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Melayu, Kecamatan Siantan.

Satu per satu kendaraan warga datang dan memadati pinggir jalan area tempat pemakaman.

Baca juga: Ibu Kota Anambas Kepri Bak Kota Mati saat Libur Lebaran, Pusat Perbelanjaan Tutup

Di sana, mereka datang memberi penghormatan kepada sanak keluarga yang telah berpulang dengan memanjatkan doa sekaligus membawa air dan menabur aneka bunga.

Dalam rangkaian tradisi itu, mereka juga turut membersihkan area kuburan sanak keluarganya, dengan mencabut rumput ilalang yang menutupi permukaan makam.

Rido, seorang peziarah mengaku datang untuk mengunjungi makam ayahnya sekaligus memanjatkan doa.

"Ini bagian tradisi. Biasanya ada yang datang sebelum Lebaran dan ada juga yang saat Lebaran," ucapnya, Selasa (1/4/2025).

Ia menuturkan, mengunjungi makam orang tuanya memang selalu dilakukan di hari kedua Lebaran.

Hal itu karena di hari pertama Lebaran masih berlangsung tradisi saling mengunjungi atau silaturahmi ke rumah sanak keluarga maupun saudara.

"Kan kalau hari pertama setelah Salat Id ada acara maaf-maafan sesama keluarga. Nah itu kemarin, setelahnya ini baru ziarah. Tapi ya semua tergantung masing-masing orang juga," ujarnya.

Menurutnya, momen ziarah kubur ini juga menjadi pengingat kepada diri bahwa setiap orang pasti akan mengalami kematian dan kembali kepada sang pencipta.

Baca juga: Libur Lebaran di Bintan, Pantai Trikora Kepri Mulai Ramai Wisatawan 

"Ziarah kan pengingat buat diri kita, pasti kan kita akan menyusul juga nanti. Tradisi ini memiliki makna mendalam buat kita yang masih hidup," pungkas Rido. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved