Tiga Desa di Anambas Kepri Akhirnya Nikmati Listrik 24 Jam, Dulunya Hanya 14 Jam

Tiga desa di Anambas, Kepri akhirnya nikmati listrik 24 jam per 28 Maret 2025. Sebelumnya listrik di tiga desa itu cuma menyala 14 jam

TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak
LISTRIK 24 JAM - Ilustrasi petugas ULP PLN Anambas saat melakukan pemeliharaan trafo mesin PLN. Listrik di tiga desa di Anambas, Kepri kini menyala 24 jam dari sebelumnya cuma 14 jam 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Tiga desa yang tersebar di tiga kecamatan di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), akhirnya merasakan listrik 24 jam.

Layanan listrik non stop itu resmi direalisasikan Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Anambas per 28 Maret 2025.

Ketiga desa yang kini menikmati listrik 24 jam itu yakni Desa Nyamuk di Kecamatan Siantan Timur, Desa Mubur di Kecamatan Siantan Utara dan Desa Impol di Kecamatan Jemaja Barat.

"Iya alhamdulillah sudah kami realisasikan layanan listriknya 24 jam. Tiga desa yang tersebar di tiga kecamatan itu serentak tanggal 28 Maret 2025 lalu," ucap Kepala ULP PLN Anambas, Ade Listrian, Selasa (1/4/2025).

Baca juga: Empat Wilayah Pulau di Kabupaten Lingga Kepri Ini Bakal Dialiri Listrik 24 Jam Tahun Ini

Ia mengatakan, realisasi layanan listrik 24 jam untuk tiga kecamatan ini tindaklanjut dari instruksi Gubernur Provinsi Kepri agar beroperasi sebelum masuknya Hari Raya Idulfitri.

Kendati sebelumnya mengalami kendala kapasitas tangki minyak dan mesin yang lambat tiba, namun realisasi dapat dilakukan sebelum Idulfitri.

"Sekarang sudah aman. Nah kalau untuk memperluas cakupan, itu bisa. Tapi kami akan koordinasikan hal itu ke unit pusat," terangnya.

Ade menyampaikan, untuk kapasitas daya mesin listrik tiga desa tersebut dipastikan mampu mengakomodir kebutuhan listrik rumah tangga di sana.

Desa Impol, Kecamatan Jemaja Barat memiliki kapasitas daya listrik sebesar 80 kwh, Desa Mubur Kecamatan Siantan Utara 650 kwh dan di Desa Nyamuk Kecamatan Siantan Timur 320 kwh.

"Insya Allah itu cukup, surplus. Bebannya masih di bawah kapasitas mesin," ungkapnya.

Sebagai informasi, sebelum layanan listrik menyala 24 jam, tiga desa ini hanya menikmati listrik selama 14 jam.

Baca juga: Warga Pulau di Natuna Kepri Nikmati Listrik 24 Jam: Jaringan Internet yang Sulit

Masyarakat hanya merasakan listrik hidup siang hari dan padam di pagi hari keesokannya.

(TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved