Warga Bengkong Batam Resah, Sungai Golden Prawn Dipenuhi Sampah Timbulkan Bau Tak Sedap
Sampah plastik, styrofoam, dan berbagai jenis limbah rumah tangga menumpuk di permukaan air, aliran sungai Golden Prawn, Bengkong, Batam timbulkan bau
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kondisi aliran sungai Golden Prawn, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Selasa (1/4/2025) semakin memprihatinkan.
Sampah plastik, styrofoam, dan berbagai jenis limbah rumah tangga menumpuk di permukaan air.
Kondisi itu mencemari lingkungan dan menimbulkan bau tidak sedap bagi warga sekitar dan pengendara yang melintas.
Pantauan di lokasi, parit dengan lebar sekitar 20 meter itu dipenuhi tumpukan sampah, dibawa air mengalir hingga ke muara sungai.
Baca juga: Spot Mancing Lengkapi Destinasi Wisata Kuliner Golden Prawn Batam
Sungai yang seharusnya bersih menjadi tempat pembuangan sampah.
Di tepian sungai, banyak sampah nyangkut, apalagi di situ ada sejumlah boat nelayan berlabuh di bawah Jembatan Golden Prawn.
Situasi semakin buruk saat air laut pasang, membuat sampah-sampah tersebut menyebar ke area pemukiman dan dermaga nelayan.
Sejumlah warga sekitar mengaku resah dengan kondisi ini. Selain menimbulkan bau menyengat, pencemaran sungai juga berdampak pada mata pencaharian nelayan yang biasanya mencari ikan di sekitar perairan tersebut.
"Kalau air pasang, sampahnya makin banyak. Bau juga menyengat, apalagi kalau siang hari," ujar Dian (40), warga sekitar.
Ia berharap pemerintah setempat segera turun tangan untuk membersihkan sungai serta menindak tegas pelaku yang membuang sampah sembarangan.
Baca juga: Warga Batam Keluhkan Jalan Depan Golden Prawn Sering Macet, Mobil Tak Gerak
Menurutnya, kondisi itu sudah berlangsung sejak lama. Sampah dari seluruh penjuru drainase menyatu ke parit induk, sehingga menumpuk dan menyebar ke laut.
Sungai Golden Prawn yang dulunya menjadi daya tarik wisata kini terancam menjadi tempat pembuangan sampah liar. (TribunBatam.id/bereslumbantobing)
| Tangis Nenek Bhayangkara Pecah saat Kebumikan Sang Cucu di TPU Sei Temiang Batam |
|
|---|
| Bea Cukai Kepri Gagalkan Penyelundupan 25,9 Ton Pasir Timah, 2 Warga Karimun Jadi Tersangka |
|
|---|
| Dari Lobby ke Pantai: Oakwood Grand Batam Turun Tangan Selamatkan Laut |
|
|---|
| Nous Coffee & Bites Hadir di Adhya Building BATAM |
|
|---|
| Kondisi Terkini Ruko Perumahan Devin Premiere di Batam yang Sebelumnya Runtuh |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.