KEJADIAN DI JAWA TIMUR
Pria-Wanita Berusia 20-an di Surabaya Ditemukan Tewas dalam Mobil yang Masih Menyala
Soerang pria dan seorang wanita berusia 20-an di Surabaya ditemukan tewas dalam mobil yang masih menyala dan terparkir sejak hari Minggu
TRIBUNBATAM.id, SURABAYA - Seorang pria dan seorang wanita berusia dewasa ditemukan tewas dalam mobil yang masih menyala, di Surabaya, Selasa (1/4/2025).
Keduanya ditemukan sudah meninggal dunia dalam posisi duduk di tempat duduk bagian depan mobil berwarna hitam.
Keduanya diduga berstatus pacara karena memiliki alamat berbeda pada indentitas yang ditemukan.
Mobil itu terparkir dengan kondisi mesin, pendingin AC dan lampu sein menyala di pinggir Jalan Ngagel Jaya Utara, Gubeng, Surabaya, Selasa pagai sekitar pukul 08.40 WIB.
Korban pria yang kemudian diketahui berinisial HAB (26 tahun) ditemukan meninggal di posisi bangku kemudi sopir.
Sementara yang wanita berinisial QV (23 tahun) di bangku penumpang sebelah kiri sopir.
Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat mengatakan menerima laporan terkait dua warga Surabaya ini sekitar pukul 08.40 WIB.
Setibanya di lokasi, pihaknya melakukan pemeriksaan medis terhadap keduanya dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Baca juga: BREAKING NEWS - Pria Tewas Ditikam Pacar, Bermula dari Cekcok di Baloi Batam
"Petugas terkait tiba di lokasi langsung melakukan pengecekan dan penanganan korban tidak sadar."
"Setelah pengecekan oleh TGC Timur untuk 2 korban dinyatakan meninggal dunia," ujarnya saat seperti dikutip dari Surya.co.id, Selasa (1/4/2025).
Kapolsek Gubeng Polrestabes Surabaya Kompol Eko Sudarmanto menambahkan, saat petugas medis dan Kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP, kondisi mesin mobil Toyota Innova berwana hitam yang dikendarai korban masih dalam keadaan menyala.
Berawal dari kecurigaan ART
Penemuan ini bermula dari kecurigaan seorang asisten rumah tangga (ART) yang tinggal di sekitar lokasi.
Mobil tersebut pertama kali terlihat berhenti pada hari Minggu (30/3/2025).
Awalnya, saksi mengira mobil itu hanya parkir sementara.
Baca juga: Polisi Tewas Ditikam Penjaga Karaoke, Insiden Berdarah Bermula dari Knalpot Brong
Namun, hingga Selasa (1/4/2025) pagi, kendaraan itu masih berada di tempat yang sama.
Merasa ada sesuatu yang tidak beres, ART tersebut melaporkan hal itu kepada tetangga dan pengurus RT setempat.
Bersama beberapa warga, mereka mencoba mengetuk kaca mobil, tetapi tidak ada respons dari dalam.
Akhirnya, mereka segera menghubungi pihak berwenang melalui layanan darurat 110.
Tim Medis Datang, Korban Dinyatakan Meninggal
Petugas medis dari Pemkot Surabaya dan BPBD tiba di lokasi sekitar pukul 08.40 WIB.
Saat pemeriksaan dilakukan, mereka menemukan dua orang di dalam mobil dalam keadaan tidak sadar.
Setelah dilakukan pengecekan medis, keduanya dipastikan telah meninggal dunia.
Baca juga: Malam Mencekam 3 Orang Ditikam Penjaga Tempat Karaoke di Rokan Hilir, 1 Polisi dan Warga Tewas
Polisi: Diduga Keracunan Gas Berbahaya
Kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban maupun di sekitar mobil.
Bahkan, barang berharga mereka seperti ponsel, uang, dan perhiasan masih utuh.
Kapolsek Gubeng, Kompol Eko Sudarmanto, menyebut bahwa kedua korban diduga merupakan pasangan sejoli karena memiliki alamat yang berbeda.
"Kalau saya lihat KTP-nya bukan (pasangan suami istri). Mungkin itu (masih pacaran). Karena bukan satu alamat, alamatnya berbeda," katanya.
Yang menarik, mobil ditemukan dalam kondisi masih menyala selama dua hari.
Baca juga: Sosok Polisi dan Warga Sipil yang Tewas Ditikam di Tempat Karaoke Rokan Hilir Oleh Penjaga Pos
"Mobil menyala, AC menyala, lampu sein kondisi menyala. Jadi dia berhenti, minggu, (menyala) lampu sein," ujarnya.
Salah satu saksi yang menemukan korban, yakni seorang ART, mengungkapkan kejanggalan mobil yang tidak bergerak sejak dua hari sebelumnya.
"Biasa ada pembantu di sana, pagi menyapu. Terus melihat mobil tersebut sejak kemarin kok belum bergerak."
"Diketok-ketok kok orangnya enggak ada jawaban."
"Setelah itu langsung mengajak tetangganya, lalu menelepon 110," katanya.
Menunggu Hasil Autopsi
Dugaan sementara, korban meninggal akibat keracunan gas berbahaya di dalam kabin mobil.
Namun, kepastian mengenai penyebab kematian masih menunggu hasil autopsi di RSUD dr. Soetomo Surabaya.
Berdasarkan kondisi jenazah, polisi memperkirakan bahwa keduanya sudah meninggal sejak Minggu (30/3/2025).
Terlepas dari hasil autopsi yang masih dilakukan, Kompol Eko memastikan bahwa hasil visum luar tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau tindak pidana.
"Gak ada tanda-tanda (mencurigakan yang aneh). Secara umum tidak ada. Kayak orang meninggal wajar."
"Sudah kami amankan. Mobil kami amankan. Kami penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap misteri kematian pasangan tersebut.
[ tribunbatam.id ]
sumber: Surya.co.id
Jasad Wanita Muda yang Ditemukan di Sawah di Tuban Adalah Korban Kekerasan, Pacarnya Ditangkap |
![]() |
---|
Gadaikan Motor, Ibu Rumah Tangga Ini Nekat ke Kantor Polisi, Ngaku Kena Begal |
![]() |
---|
Mercon Racikan 5 Anak Remaja di Ponorogo Meledak pada Kamis dinihari WIB, 2 Anak Terluka |
![]() |
---|
Bocah 10 Tahun di Situbondo Jawa Timur Terbakar Setelah Disiram Spritus Berapi oleh Teman Sebayanya |
![]() |
---|
Kronologi Pasutri di Jember Terluka Diseruduk Babi Hutan Saat Mandi di Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.