Sun Go Kong Batam Kembali Beraksi di Simpang Laluan Madani dan Bawa Kabar Gembira

Sun Go Kong Batam kembali beraksi di Simpang Laluan Madani. Seperti biasa sebelum jual tisu, ia menghibur pengendara dengan atraksi tongkat saktinya

Editor: Dewi Haryati
tangkap layar FB Tribun Batam/Beres Lumbantobing
PENJUAL TISU VIRAL - Sudana Abdullah alias Cobra atau dikenal juga Sun Go Kong Batam, penjual tisu yang viral di Batam kembali berjualan tisu di Lampu Merah Laluan Madani, Jumat (4/4/2025) sore. 

Tak cuma kembali beraksi, Sun Kong Batam datang dengan membawa kabar gembira.

Namun kabar ini bisa jadi kabar sedih bagi mereka yang terhibur dengan aksinya sebelum menjual tisu.

Ia mengaku mendapat tawaran pekerjaan yang lebih baik di Jakarta.

"Alhamdulillah, ada rezeki kerjaan dari hamba Allah. Tanggal 15 April saya berangkat ke Jakarta," ujarnya, Jumat (4/4/2025) sore ditemui di Simpang Laluan Madani.

Cobra enggan membeberkan tempat bekerjanya.

PENJUAL TISU VIRAL - Sudana Abdullah alias Cobra atau dikenal juga Sun Go Kong Batam, penjual tisu yang viral di Batam kembali berjualan tisu di Lampu Merah Laluan Madani, Jumat (4/4/2025) sore.
PENJUAL TISU VIRAL - Sudana Abdullah alias Cobra atau dikenal juga Sun Go Kong Batam, penjual tisu yang viral di Batam kembali berjualan tisu di Lampu Merah Laluan Madani, Jumat (4/4/2025) sore. (tangkap layar FB Tribun Batam/Beres Lumbantobing)


Namun pekerjaan tersebut masih dengan bakat aksi bela diri yang sering ia tampilkan di jalanan. 

"Kerja syuting film dengan atraksi bela diri, tes training film gitu. Mungkin macam-macam lah," katanya singkat. 

Dalam waktu dekat, Sun Go Kong Batam akan mengakhiri aktivitasnya sebagai anak jalanan di Batam.

Dia akan bertolak ke Jakarta, setelah mendapat tawaran pekerjaan di sana.

Lalu bagaimana dengan laporan dugaan penganiayaan yang dialami Sun Go Kong Batam alias Cobra ini?

Cobra memutuskan memaafkan pegawai Dinsos yang menganiaya dirinya. 

Tidak hanya memaafkan, ia juga mencabut laporan penganiayaan yang menyeret 10 orang petugas Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam itu. 

"Saya sudah maafkan mereka, saya juga sudah cabut laporannya."

"Pencabutan laporan saya lakukan dua hari sebelum Idul Fitri," ujarnya. 

Pencabutan laporan Kepolisian ini bukan tanpa sebab. Hal itu dilakukan setelah dirinya mendapat nasehat dari sang ibu. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved